REPUBLIKA.CO.ID, BANYUWANGI -- Pebalap tim Pegasus Continental Indonesia, Rastra Patria Dinawan, mengambil alih "yellow jersey" atau kaus kuning dari pebalap Jepang, Takei Kyosuke, setelah memenangi etape kedua "International Tour de Banyuwangi Ijen 2014", Jumat.
Pada balapan dengan rute terpendek 100 kilometer dari Jajag menuju Genteng melewati daerah Kecamatan Songgon tersebut, Rastra Patria masuk finis pertama dengan catatan waktu 2 jam 23 menit 48 detik.
Pemuda yang akrab disapa Rio itu memenangi adu cepat atau sprint menuju finis dengan tiga pesaingnya, yakni Agung Ali Sahbana (BRCC Banyuwangi) di urutan kedua, Felipe Marcelo (7 Eleven Filipina) di posisi ketiga, dan Nakane Hideto (Aisan Racing Jepang) finis keempat.
Sementara, pemenang etape sebelumnya sekaligus pimpinan lomba Takei Kyosuke (Singha Infinite Thailand) masuk finis bersama rombongan besar di belakang dengan tertinggal 1 menit 16 detik dari pemenang lomba.
Dengan hasil itu, Kyosuke harus menyerahkan kaus kuning kepada Rastra Patria yang beralih memimpin lomba dengan total waktu 7 jam 18 menit 43 detik. Ia unggul 16 detik dari peringkat kedua dan ketiga yang dihuni Felipe Marcelo dan Agung Ali Sahbana.
Kemenangan Rastra semakin lengkap karena pebalap asal Yogyakarta itu juga berhasil merebut satu-satunya poin intermediate sprint di kilometer 49,65 dan mempertahankan kaus hijau (green jersey) yang direbut pada etape sebelumnya.
Selain itu, Rastra juga merebut kaus Merah Putih sebagai pebalap Indonesia terbaik, yang sebelumnya dikuasai Nandra Eko Wahyudi (Tim Jawa Timur).
Akan tetapi, pada balapan etape ketiga yang berlangsung Sabtu (18/10), kaus hijau akan dikenakan Arvin Moazemi Goudarzi dari tim Pishgaman Yazd Iran yang menempati peringkat kedua klasemen raja sprint. Sementara kaus Merah Putih dipakai Agung Ali Sahbana.
"Target utama saya di etape kedua ini sebenarnya ingin mempertahankan green jersey, namun ketika ada peluang untuk tetap memimpin di depan, saya terus berupaya mempertahankan posisi tersebut hingga masuk finis," kata Rastra Patria usai upacara penobatan pemenang.