REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) mengaku hanya mendapatkan sepuluh nomor urut pertandingan pada SEA Games 2015 di Singapura.

Salah satu nomor urut yang hilang ialah biliar pool putri. SEA Games sebelumnya di Myanmar, POBSI memiliki 12 nomor urut.

SEA Games 2013 lalu, POBSI pool putri mampu membawa pulang satu emas dan satu perak. Sangat disayangkan, tahun depan hanya ada satu nomor urut putri yang diperlombakan disana.

"Kami akan berusaha maksimal untuk mempertahankan dua emas kemarin. Walaupun salah satu nomor urut pool putri andalan berkurang," kata salah satu pelatih tim nasional POBSI, Achmad Nasution, Selasa (4/11).

Menurut Achmad, POBSI mengalami kesulitan sebab nomor urut berkurang. SEA Games tahun lalu ada empat nomor andalan masing-masing dua untuk pool putra dan putri. Pool putra dan putri mampu menyumbangkan dua medali emas.

Atlet andalan POBSI dari pool putri ialah Angelina Ticaolu. Ia dipastikan tidak akan ikut seleksi pada Januari 2015. Saat ini tim pool putri sedang melakukan uji coba di Surabaya selama satu pekan ke depan.

Atlet terbaik akan disaring kembali pada degradasi Januari mendatang, dari hasil seleksi akan ditentukan atlet yang bakal maju di ajang SEA Games. Kepastian nama-nama atlet yang akan maju ditentukan dua bulan sebelum SEA Games.

Sebanyak 10 nomor urut yang akan tampil di SEA Games mendatang ialah satu nomor urut pool putri, dua nomor pool putra, empat nomor english biliar, dua nomor urut snooker dan satu nomor charoom.

Untuk latihan menjelang SEA Games 2015, tim nasional sudah berlatih sejak Februari lalu. Persiapan umum sudah dilakukan jauh hari, seperti latihan fundamental dan fisik.

Namun, Achmad mengatakan setiap divisi POBSI memiliki periode yang berbeda-beda. Beberapa nomor urut yang akan berlomba sudah masuk ke persiapan khusus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika