REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Sanda Wushu ketujuh yang akan berlangsung di Istora Senayan Jakarta pada 20-21 November 2014. Kejuaraan tersebut dihadiri 18 negara termasuk Indonesia. Sebelumnya, enam kali Kejuaraan Dunia Sanda Wushu diselenggarakan di Cina.
Wakil Ketua Tiga Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) yang sekaligus menjadi Manajer Tim Wushu Indonesia, Ngatino mengatakan Federasi Internasional Wushu (IWUF) yang mempercayakan kepada Indonesia untuk menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Sanda Wushu ketujuh.
"Kita pernah menyelenggarakan Kejuaraan Dunia Wushu Junior di Bali, para tamu dari berbagai negara senang dan tidak ada komplain apapun," kata Wakil Ketua Tiga Pengurus Besar Wushu Indonesia kepada Republika Online, Rabu, (19/11).
Atlet Wushu Indonesia, Hertati yang akan bertarung dengan Sohila Mansouryan (Iran) di kelas 52 kg mengatakan, dirinya bangga Indonesia menjadi tuan rumah. Wushu Indonesia telah mendunia. Kita yang mewakili Indonesia kali ini berharap mendapat dukungan dari masyarakat.
"Walau lawan kita adalah para juara dunia, keyakinan dan keinginan untuk menjadi juara tetap ada, kita semua ingin menjadi juara," ujar Hertati.
Ia menambahkan pada momen ini para atlet ingin tunjukan kepada masyarakat tentang Sanda Wushu, dengan begitu kita butuh perhatian dari semua pihak. Karena dampak dari diselenggarakannya kejuaraan ini di Indonesia, menurutnya akan sangat luar biasa.
Manajer Tim Wushu Indonesia menjelaskan, atlet yang bisa mengikuti Kejuaaraan Dunia Sanda Wushu merupakan atlet empat besar terbaik di dunia. "Empat terbaik itu diambil dari hasil Kejuaraan Dunia Wushu di Kuala Lumpur, Malaysia pada 2-5 November 2013," ujarnya.
Negara-negara yang mengikuti kejuaraan ini antara lain Vietnam, Ukraina, Turki, Tunisia, Swedia, Sri Lanka, Filipina, Korea, Iran, Italia, India, Mesir, Cina, Brasil, Bermuda, Algeria dan Afghanistan.
Tim Wushu Indonesia diwakili oleh empat terbaik pada kelasnya, yakni Junita Malau kelas 48 kg putri, Hertati kelas 52 putri, Moria Manalu kelas 65 kg putri dan Edowar Virnanda kelas 52 putra.