REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sumber api alam Balongan Kabupaten Indramayu menjadi kandidat kuat sebagai sumber api PON XIX/2016 Jawa Barat. Hal itu dikemukakan dalam rapat koordinasi Panitia Besar PON XIX/2016 Jabar yang digelar di Gedung Sate Kota Bandung.
"Sumber api alam di Balongan menjadi salah satu yang diusulkan, namun belum dipastikan karena masih dalam proses, mana yang terbaik," kata Ketua I PB PON XIX/2016 Jabar Ahmad Hadadi di Bandung, Rabu (3/12).
Selain sumber api di Balongan Indramayu, kandidat lainnya adalah dari wilayah Kabupaten Garut. Namun Hadadi menyebutkan hal itu masih dalam pembahasan dan akan disesuaikan dengan kondisi di lapangan.
Prosesi pengambilan api PON akan menjadi salah satu bagian dari tahapan penyelenggaraan PON yang biasanya akan menjadi perhatian masyarakat. Pengambilan api itu biasanya diambil dari sumber api alam yang memiliki sejarah di daerah masing-masing.
Pelaksanaannya biasanya dilakukan sebulan menjelang acara pembukaan PON yang akan dibawa keliling Nusantara sebagai tanda akan diseleggarakannya pertandingan olahraga multi even itu.
Sejumlah atlet berprestasi Jabar juga akan dipersiapkan untuk membawa obor itu, serta akan bertugas sebagai penyulut api PON XIX/2016 yang akan dilakukan di kaldron stadion utama.
Sumber Api Balongan sendiri pernah menjadi salah satu sumber api PON IX yang pelaksanaannya di Jakarta. Jabar akan menjadi tuan rumah untuk kedua kalinya setelah yang pertama PON V/1961 di Kota Bandung. Kali ini Kota Bandung sebagai kota utama, namun pertandingannya akan digelar di 13 kabupaten/kota lainnya di provinsi itu.
PON XIX/2016 Jabar akan digelar 9-23 September 2016 dengan mempertandingkan 44 cabang olahraga dan dipastikan akan memecahkan rekor jumlah kontingen terbanyak sepanjang sejarah PON.
Acara Pembukaan dan Penutupan PON XIX/2016 akan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GLBA) Kota Bandung.