Sabtu 10 Jan 2015 07:03 WIB

Jadi Penyelenggara Asian Games 2018, Stadion Jakabaring Bakal Direnovasi

Red: M Akbar
Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.
Foto: Republika/Prayogi
Stadion Gelora Sriwijaya, Jakabaring, Palembang.

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan selaku salah satu provinsi yang berpartisipasi menjadi tuan rumah ASIAN Games 2018 akan merenovasi sejumlah arena olahraga di kawasan Jakabaring Sport City Palembang.

"Sudah masuk dalam perencanaan dan segera kita mulai untuk merenovasi sebagian venue di Jakabaring," papar Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin saat menerima Wakil Ketua Olympic Council of Asia Wei Jizhong, di Palembang, Jumat (10/1).

Menurut gubernur, beberapa arena yang masuk dalam perencanaan renovasi tersebut antara lain Stadion Gelora Sriwijaya, GOR Ranau, GOR Dempo, dan beberapa arena lainnya perlu ditingkatkan untuk menampung ribuan orang atlet, kru dan penonton.

Selain Wisma Atlet, Pemprov Sumsel juga berencana membangun beberapa menara asrama atlet yang diharapkan mampu menampung para atlet akan membanjiri kawasan itu. Tidak sampai di sana saja, sejumlah fasilitas penunjang seperti rumah sakit, pusat perbelanjaan, penambahan hotel dan transportasi pun akan mendukung semua usaha tersebut.

"Khusus transportasi kami tengah membenahi infrastruktur seperti pembangunan jalan layang, 'under pass', dan segera memulai pembangunan rel tunggal yang menghubungkan bandara Sultan Mahmud Badaruddin menuju Jakabaring," ungkap dia.

Kesemua renovasi dan proyek tersebut ditargetkan selesai pada 2017 menjelang test event pelaksanaan ASIAN Games 2018. "Jadi Kota Palembang siap untuk berbenah sebagai tuan rumah ASIAN Games," kata dia.

Semua dana pembangunan tersebut didapatkan dari APBN, APBD dan pihak ketiga dalam bentuk DOT dan dana Hibah, jelas Gubernur Sumsel. Sementara Wakil Ketua Olympic Council of Asia Wei Jizhong mengungkapkan rasa puasnya terhadap Jakabaring Sport City dan fasilitasnya.

"Palembang sangat siap untuk jadi tuan rumah nanti, " ujarnya.

Dalam penilainnya fasilitas olahraga di Jakabaring Sport City sudah memenuhi standar OCA untuk menjadi tuan rumah. "Itu pendapat pribadi saya, kita masih akan melihat pandangan tim khusus yang akan menilai," kata dia.

Dalam poin maksimal lima Jakabaring Sport City pantas mendapat nilai empat, katanya.

Pada kesempatan itu ia mengunjungi beberapa arena dan mendengarkan paparan gubernur tentang perencanaan renovasi dan pembangunan fasilitas penunjang ASIAN GAMES.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement