Kamis 29 Jan 2015 21:00 WIB

Sumsel Bangun 22 Fasilitas Venue untuk Asian Games 2018

Rep: Maspril Aries/ Red: M Akbar
Alex Noerdin
Foto: Antara/ Feny Selly
Alex Noerdin

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG --- Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Alex Noerdin kembali menyatakan kesiapan Palembang menjadi tempat pelaksanaan Asian Games XVIII, 2018. Berbicara di depan wartawan media cetak dan elektronik dari Jakarta yang meninjau langsung komplek Jakabaring Sport City (JSC), Kamis (29/1), Alex Noerdin mengatakan, “Tahun ini akan segera dimulai pembangunan dan renovasi venue untuk Asian Games 2018.”

Aelx Noerdin yang didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PUCK) Sumsel menjelaskan, pembangunan dan renovasi venue serta fasilitas di komplek JSC akan mengikuti instruksi dari pemerintah pusat, pembangunan fasilitas untuk Asian Games 2018 tidak akan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) ataupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sumsel.

“Pembangunan venue dan fasilitas untuk Asian Games akan dilaksanakan dengan pola kerjasama yang dibantu oleh pihak ketiga. Rencana tersebut telah disampaikan kepada Presiden OCA Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah, dan Menteri Pemuda Olahraga Imam Nahrawi dan juga Presiden RI di Istana Negara awal Januari lalu,” ujarnya.

Rencana pembangunan dan renovasi venue dan fasilitas di komplek JCS yang akan dilaksanakan Pemerintah Provinsi Sumsel mencakup 11 rencana renovasi dan 11 rencana pembangunan sarana dan prasarana pendukung.

 

Saat menjamu kedatangan rombongan wartawan olahraga yang diundang KONI Sumsel di Griya Agung Gubernur Sumsel mengajukan pertanyaan,  “Coba kawan-kawan yang tinggal di Jakarta, venue mana di Jakarta yang telah siap?” Para wartawan yang hadir menjawab serentak, “Tidak ada.”

Menurut Alex Noerdin, kondisi venue di Palembang lebih siap apabila dibandingkan dengan venue yang ada di Jakarta. “Jika bersaing dengan  Jakarta tentu kita kewalahan karena  Jakarta mempunyai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah mencapai lebih dari Rp100 triliun, 10 kali lipat lebih dari APBD Sumsel,” katanya.

Alex Noerdin menegaskan, “Apa yang kami sampaikan bukan untuk menjelekkan Jakarta. Namun untuk memastikan kesiapan Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Untuk melaksanakan Asian Games harus bekerjasama, Jakarta jelas tidak sanggup untuk menyelenggarakannya sendiri, demikian pula dengan Palembang. Jadi harus ada kerjasama.”

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement