Kamis 23 Apr 2015 19:57 WIB

Penerbitan Keppres Asian Games 2018 Molor

Rep: C04/ Red: Israr Itah
Djoko Pekik Irianto (kiri)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Djoko Pekik Irianto (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Keputusan Presiden (Keppres) untuk Asian Games 2018 diketahui belum terbit hingga sekarang. Padahal sebelumnya Keppres diperkirakan akan selesai pada 19 April 2015 lalu. 

Deputi IV Bidang Pembinaan dan Peningkatan Prestasi Kemenpora Djoko Pekik Irianto menjelaskan sampai saat ini Keppres masih digarap oleh Menpora dan pihak terkait. Ia mengatakan terpaksa molor karena ingin pergelaran Asean Games nanti persiapannya matang dan sempurna

"Waktu rapat terakhir, Pak Jokowi bilang jangan terlalu birokratis. Hingga saat ini, Menpora juga masih terus berkomunikasi dengan pihak-pihak terkait. Ya, mudah-mudahan segera rampung," katanya kepada ROL, Kamis (23/4).

Keppres Asian Games 2018 memang sangat penting. Sebab lewat Keppres ini berbagai proyek dalam menyambut persiapan Asian Games 2018 bisa segera dijalankan.

"Dana sudah ada. Tinggal pelaksanaannya saja. Yang perlu direnovasi kan velodrome dan stadion renang. Untuk Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), mungkin baru 2016 pengerjaannya. Cuma masalah kapasitas saja kok. Jadinya, SUGBK mungkin akan dikurangi kapasitasnya menjadi 60 ribu. Ini memperhitungkan usia bangunan," tambah Djoko.

Selain itu, Djoko juga menambahkan bahwa masalah lokasi pembukaan dan penutupan kejuaraan empat tahunan ini masih dibicarakan oleh pihak Menpora, KONI dan KOI. Palembang dan Jakarta sama-sama berpeluang menjadi tempat pembukaan.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement