Senin 11 May 2015 14:06 WIB

Kemenpora Targetkan 10 Sampai 18 Emas di Asian Games 2018

Djoko Pekik Irianto (kiri)
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Djoko Pekik Irianto (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Djoko Pekik Irianto mengungkapkan target Indonesia meraih 10 sampai 18 emas dalam ajang Asian Games 2018 yang rencananya akan digelar di Palembang dan DKI Jakarta.

"Dengan meraih 10 sampai 18 emas, diharapkan Indonesia mampu meraih peringkat 10 besar. Targetnya peringkat 5 sampai 10," kata Djoko dalam Focus Group Discussion "Strategi Indonesia Menuju 10 Besar Asian Games" di Hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (11/5).

Menurut Djoko, pihaknya sudah menetapkan skala prioritas untuk meraih 10 besar Asian Games 2018 mendatang.

"Misalnya, menetapkan cabang olahraga terutama non-Olympic dan menyiapkan nomor atau kelas cabang olahraga unggulan yang berpotensi meraih emas," kata Djoko.

Sebelumnya, Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo mengharapkan setiap cabang olahraga dapat mempersiapkan dan mengajukan nomor-nomor pertandingan yang nantinya diharapkan bisa mendapatkan medali dalam Asian Games 2018.

"Dengan potensi atlet yang ada, kami harus betul-betul membicarakan dan juga harus jeli melihat nomor-nomor mana yang nantinya bisa dipertandingkan di Asian Games agar atlet kita mendapatkan medali," kata Rita setelah meninjau persiapan pelatnas SEA Games Panahan di kompleks Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, bulan lalu.

Selain itu, kata Rita, pihaknya juga akan mengamati lawan-lawan Indonesia dalam SEA Games 2015 sebagai bagian dari persiapan Asian Games 2018. 

"Jadi, jangan berhenti sampai SEA Games saja karena menurut saya komposisi atlet-atletnya tidak akan banyak berubah untuk Asian Games nanti," kata Rita.

Sesuai dengan rencana, Asian Games 2018 akan dilakukan di dua tempat yaitu Palembang, Sumatera Selatan dan DKI Jakarta dan sekitarnya.

Kedua tempat tersebut bahkan sudah mulai bersiap untuk menghadapi kejuaraan yang akan diikuti oleh negara-negara di Asia itu.

Selain menyiapkan lokasi pertandingan, Indonesia sebagai tuan rumah juga harus bergerak cepat dalam menyiapkan atlet-atlet terbaik agar mampu bersaing dengan negara-negara peserta.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement