Sabtu 13 Jun 2015 14:16 WIB

Panahan Gagal Sumbang Emas Buat Indonesia

Ika Yuliana Rochmawati
Foto: Reuters/Suzanne Plunkett
Ika Yuliana Rochmawati

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA  --  Cabang olahraga panahan menyumbangkan dua medali perak dari nomor tim recurve putra dan putri setelah di partai puncak SEA Games 2015 di Kallang Cricket Field, Singapura, Sabtu (13/6) harus mengakui lawan-lawannya.

Tim putri yang terdiri dari Titik Kusumawardani, Ika Yuliana Rochmawati dan Diananda Chorirunisa ternyata tidak mampu membentung atlet-atlet Vietnam yang menjadi lawannya. Pada nomor ini tim menyerah dengan skor 0-6.

Dengan hasil ini tim recurve putri Indonesia dipastikan gagal mempertahankan medali emas yang diraih pada SEA Games 2013 di Myanmar. Saat itu, dipartai juga berhadapan dengan Vietnam.

"Ini adalah hasil perjuangan kami. Kami telah berusaha. Tapi kemampuan Vietnam saat turun di sini meningkat dibandingkan dua tahun lalu," kata Ika Yuliana usai menyelesaikan pertandingan.

Ika Yuliana yang merupakan atlet andalan Indonesia mengaku tidak bisa menjelaskan alasan kenapa tim yang dua tahun lalu meraih emas itu mengalami kekalahan. Padahal, kata dia, pihaknya telah bermain dengan maksimal.

"Angin tidak boleh menjadi alasan. Semuanya mengalami kendala yang sama. Jadi gimana ya? Yang jelas, inilah hasilnya," kata atlet yang empat kali turun di SEA Games itu.

Persaingan ketat dinomor tim recurve putra. Hendra Purnama, Riau Ega Agata dan Muhammad Hanif Wijaya ternyata belum mampu menghadang permainan tim Malaysia meski sejak game pertama berlangsung dengan ketat.

Pada pertandingan yang berlangsung lima game ini, Indonesia harus mengakui keunggulan tim Malaysia dengan skor ketat 4-5. Padahal digames pertama Indonesia mampu unggul. Hanya saja keunggulan yang dipegang tidak mampu dipertahankan.

Dari tiga atlet yang turun, Hendra Purnama bisa dikatakan sebagai atlet yang kurang maksimal di partai puncak. Bahkan dua kali anak panahnya hanya mendapatkan poin enam. Kondisi ini membuat Malaysia menjauh.

"Sebenarnya saya pengen emas karena pada SEA Games sebelumnya hanya mendapatkan perunggu. Saya tadi sempat tegang. Terus terang lawan cukup tangguh," kata Hendra Purnama usai pertandingan.

Meski belum meraih emas, kontingen panahan Indonesia masih punya peluang untuk mendapatkan emas karena masih banyak yang belum dipertandingkan termasuk nomor mix yang akan kembali mengandalkan Ika Yuliana.

Pada SEA Games 2015, kontingen panahan Indonesia menempatkan wakilnya di final delapan nomor. Pihaknya berharap target tiga emas bisa tercapai. Target dari Perpani itu berbeda dengan Satlak Prima yang hanya menargetkan satu emas.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement