REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih tinju asal Kuba Barbaro Fernandez Jimenes yang didatangkan Pengurus Pusat Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PP Pertina), akan tiba pekan ini untuk persiapan kualifikasi Olimpiade Rio de Janeiro 2016.
Sekjen PP Pertina Martinez Dos Santos di Jakarta, Senin (11/4), menuturkan perpanjangan kontrak dengan pelatih yang berakhir pada 31 Desember 2015 telah diurus dan tinggal mengirim tiket keberangkatan ke Indonesia.
"Ada perubahan aturan kontrak dari Satlak Prima. Kami menyesuaikan dengan ketentuan Satlak Prima, tinggal pesan tiket," tutur dia.
Penunjukan pelatih asal Kuba itu, kata Martinez, didasarkan teknik melatih dan program latihan yang bagus.
Barbaro Fernandez sebelumnya sempat dikontrak untuk menukangi timnas menghadapi SEA Games 2015 dan melatih timnas saat mengikuti try out ke Kuba akhir 2015.
"Dia bukan orang baru, sebelumnya kami pakai dia dan bisa dapat medali emas di SEA Games Singapura 2015 dan dua medali emas Presiden Cup," ujar dia.
Meski belum lolos kualifikasi Olimpiade Asia/Oceania di Qian'an, Tiongkok, pada 25 Maret-2 April 2016 untuk kualifikasi Olimpiade Rio 2016, atlet-atlet tinju masih memiliki peluang di dua kualifikasi lagi, yakni Kejuaraan Tinju Dunia Putri 2016 di Kazakhstan pada 19-27 Mei 2016 serta Kejuaraan Tinju Dunia Putra 2016 di Baku, Azerbaijan pada 7-19 Juni 2016.
Menurut Martinez, peluang untuk Indonesia masih terbuka di dua kejuaraan dunia untuk putra dan putri tersebut.
PP Pertina tengah melakukan evaluasi atas kekalahan di kualifikasi sebelumnya dan menyiapkan strategi untuk memenangkan peluang di Olimpiade Rio.