REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim panahan Indonesia yang akan turun di Olimpiade 2016 berharap bisa berangkat ke Brazil lebih cepat jadwal yang telah ditetapkan yaitu 27 Juli. Demi pemantauan persiapan sebelum turun pada kejuaraan empat tahunan itu.
"Kami berharap bisa berangkat tanggal 24 Juli. Saat ini kami masih menunggu keputusan dari Satlak Prima," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) Alman Hudri di Jakarta, Selasa (28/6).
Sesuai dengan jadwal, Ika Yuliana dan kawan-kawan akan menjalani pertandingan resmi di Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro pada 5 Agustus atau akan bertanding diawal berlangsunnya pesta kejuaraan multi event paling bergengsi di dunia itu.
Menurut Alman, jika kontingen panahan Indonesia berangkat 27 Juli dikhawatirkan persiapan yang dilakukan, terutama adaptasi dengan kondisi di Rio de Janeiro kurang maksimal. Apalagi selisih waktu antara Indonesia dengan Brasil cukup jauh.
"Perbedaan waktu memang cukup jauh. Makanya kami berusaha untuk melakukan perubahan waktu. Jika tidak bisa, kita tetap sesuai dengan jadwal yang ditetapkan," kata Alman menambahkan.
Sebelum bertolak menuju Rio de Janeiro, tim panahan Indonesia yang sudah mendapatkan tiket digembleng dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Yogyakarta. Pelatnas sendiri dilakukan hingga keberangkatakan menuju Brasil.
Cabang olahraga panahan meloloskan tiga nomor yaitu perorangan putra dan putri serta beregu. Adapun atlet yang lolos ke olimpiade adalah Ika Yuliana, Riau Ega Salsabila, Muhammad Hanif dan Hendra Wijaya.
Ditanya masalah peluang, Alman menegaskan jika atlet Indonesia yang lolos ke olimpiade bisa dikatakan sebagai atlet kelas dunia. Hal tersebut diperkuat dengan banyaknya kejuaraan yang diikuti sebelum turun di Olimpiade Brasil. Dengan demikian peluang untuk merebut medali tetap terbuka.
"Untuk kawasan ASEAN, hanya Indonesia dan Malaysia yang meloloskan atlet. Yang jelas, peluang kita untuk meraih medali sangat terbuka," kata Alman menegaskan.
Panahan Indonesia sudah pernah menorehkan prestasi di olimpiade. Saat itu trio atlet wanita Indonesia yaitu Nurfitriyana, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani mampu merebut medali perak pada Olimpiade 1988 di Seoul, Korea Selatan.