REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) meyakini target atlet lolos Olimpiade 2016 akan terpenuhi. Kontingen Indonesia sudah memastikan sebanyak 26 dari 28 target atlet yang bakal tampil pada ajang olah raga terbesar di dunia tersebut.
Wakil Ketua I Satlak Prima, Lukman Niode menerangkan, saat ini, ada peluang dua atlet tambahan lainnya bakal menyusul untuk bisa lolos ke Rio De Jenairo, Brasil.
"Target awal Satlak Prima (untuk mengirimkan minimal 28 atlet) sudah terpenuhi. Berikutnya membawa pulang emas harus terwujud," kata dia kepada wartawan, di Kemenpora, Jakarta, Kamis (14/7).
Satlak Prima mengukur Kontingen Indonesia berpulang membawa minimal dua medali emas.
Saat pengukuhan Kontingen Indonesia bulan lalu, dipastikan ada 26 atlet Indonesia yang bakal unjuk kemampuan di Olimpiade.
Jumlah itu, sebanyak 25 di antaranya lolos lewat jalur kualifikasi. Mereka antara lain: dua atlet dari cabang atletik, tujuh atlet dari cabang angkat besi dan empat atlet dari panahan. Sedangkan sebanyak 10 atlet lainnya ada dari cabang bulu tangkis, dan dua atlet dari cabang dayung. Satu atlet balap sepeda Indonesia juga ambil bagian di Rio tahun ini.
"Ada satu dari 26 atlet yang sudah resmi (lolos ke Olimpiade) mendapat fasilitas wild card," ungkap Lukman.
Sementara untuk menggenapi 28 atlet target Satlak Prima, saat ini ada dua tambahan yang mendapat fasilitas wild card. Dua atlet tersebut yaitu, dari cabang renang.
Jika menengok banyaknya jumlah atlet Indonesia di Olimpiade musim ini, Satlak Prima memang lebih baik di banding Olimpiade 2012. Di Olimpiade London, Inggris empat tahun lalu, Satlak Prima cuma memberangkatkan 22 atlet yang tiga di antaranya dari jalur wild card.
Akan tetapi, soal peningkatan prestasi belum bisa di ukur lantaran harus menunggu perolehan medali emas pada Olimpiade 2016.
Ikuti Whatsapp Channel Republika