Rabu 17 Aug 2016 17:54 WIB
Olimpiade Brasil

Ini Perbandingan Bonus Atlet Olimpiade di Dunia

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Joko Sadewo
Lifter Indonesia peraih medali perak pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil, Eko Yuli (kiri) dan Sri Wahyuni (kanan), tiba di terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Minggu (14/8).
Foto: Antara/Lucky R
Lifter Indonesia peraih medali perak pada Olimpiade 2016 Rio de Janeiro, Brasil, Eko Yuli (kiri) dan Sri Wahyuni (kanan), tiba di terminal 2E Bandara Soekarno-Hatta, Tanggerang, Banten, Minggu (14/8).

REPUBLIKA.CO.ID, Indonesia menempati posisi ketiga di dunia soal insentif terbesar untuk para atlet yang berlaga di Olimpiade 2016. Indonesia cuma kalah dari Singapura dan Taiwan.

Bahkan, Amerika Serikat (AS), negara yang kerap langganan juara umum pesta olah raga terbesar di dunia itu, hanya memberikan bonus maksimal sebesar 25 ribu dolar (Rp 328 juta) untuk atletnya.

Berikut negara-negara di dunia, yang memberikan imbalan terbesar untuk para atletnya tahun ini:

1. Singapura

Negara megapolitan terbesar di Asia Tenggara itu, menyiapkan anggaran gila untuk para atletnya di Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil. Singapura memberikan imbalan tunai senilai 746 ribu dolar AS atau setara dengan Rp 9,8 miliar untuk para atletnya yang berhasil membawa pulang medali emas.

Untuk atlet peraih medali perak, Singapura menyiapkan bonus 378 ribu dolar. Sedangkan untuk peraih medali perunggu, diganjar dengan bonus kontan 188 ribu dolar.

2. Taiwan

Negara kecil sempalan Cina ini, memberikan imbalan bonus 640 ribu dolar atau setara Rp 8,4 miliar untuk atletnya yang membawa pulang medali emas. Bagi atlet yang meraih medali perak, diganjar dengan bonus sebesar 223 dolar dan 160 ribu dolar untuk peraih medali perunggu.

3. Indonesia

Pemerintah Indonesia, tahun ini pun terbilang fantastis memberikan bonus bagi para atletnya. Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memberikan bonus Rp 5 miliar untuk setiap atlet yang berhasil membawa pulang medali emas, atau setara dengan 384 ribu dolar AS. Untuk peraih perak, pemerintah menggelontorkan Rp 2 miliar, dan Rp 1 miliar bagi para atlet dengan prestasi perunggu.

4. Thailand

Negeri Gajah Putih ini menjadi salah satu peserta olimpiade yang berhasil meningkatkan prestasi olah raganya di kancah internasional. Thailand menyiapkan bonus senilai 287 ribu dolar AS atau setara Rp 3,7 miliar untuk atlet peraih medali emas.

Untuk atlet peraih medali perak, Thailand menyiapkan imbalan 172 ribu dolar. Namun Thailand, tak memberikan bonus bagi para atletnya yang berada di posisi podium ketiga.

5. Azerbaijan dan Kazakstan

Dua negara dari Asia Tengah ini pun meningkatkan perolehan bonus atlet olimpiadenya tahun ini. Azerbaijan memberikan imbalan senilai 250 ribu dolar atau setara Rp 3,2 miliar untuk atlet peraih medali emas. Peraih medali perak disiapkan bonus 124 dolar dan 62 ribu dolar untuk peraih medali perunggu.

Sedangkan Kazakstan, memberikan bonus senilai sama seperti Azerbaijan untuk para atlet yang membawa pulang medali emas. Namun untuk peraih medali perak, Kazakstan memberikan bonus yang lebih besar ketimbang Azerbaijan, yaitu sebesar 150 ribu dolar atau setara Rp 1,9 miliar. Sementara untuk peraih medali perunggu, Kazakstan memberikan bonus sebesar 75 ribu dolar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement