REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Selama Persiapan Asian Games 2018, Indonesia masih terus mengevaluasi semua hal yang berkaitan. Termasuk juga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) yang juga bertanggung jawab atas prestasi atlet untuk Asian Games 2018.

Menpora, Imam Nahrawi mengatakan pihaknya terus merinci beberapa cabang olahraga yang nantinya akan dinegosiasikan kembali dengan Dewan Olimpiade Asia (OCA). "Telah diputuskan bahwa hanya 36 cabor yang akan dipertandingkan untuk itu prinsip efisiensi betul-betul diperlukan," kata Imam disela-sela mendampingi Ketua Pengarah Asian Games 2018, Jusuf Kalla meninjau venue-venue di Jakarta, Ahad (26/3).

Dia memastikan, mengenai prestasi atlet Indonesia untuk Asian Games 2018 akan berkoordinasi dengan Satak Prima. Menurutnya, Kemenpora dan Satlak Prima masih mendalami cabang olahraga apa saja yang nanti akan diusulkan dengan OCA.

Imam mengatakan, dalam waktu dekat usulan cabang olahraga akan rampung disiapkan. "Pekan depan semoga selesai usulan cabor mana saja yang akan diusulkan ke OCA, mohon bersabar dan kira doakan yang terbaik," jelas Imam.

Di sisi lain, Imam mengaku Wakil Presiden Jusuf Kalla senang karena sangat puas dengan hasil persiapan venue meski waktu ditempuh baru setahun. Persiapan tersebut baik untuk venue Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, velodrome equestrian, hingga Wisma Atlet Kemayoran yang saat ini mencapi 70 persen.

"Itu adalah angka yang luar biasa dan masih ada waktu hingga Oktober mendatang," ujar Imam. Dia bahkan mengatakan sudah mendapatkan informasi kemungkinan pada Juli sudah bisa rampung. Asian Games 2018 akan dihelat pada Agustus mendatang di Jakarta dan Palembang. Sebelum ajang olahraga di Asia itu digelar, akan dilakukan test event pada November 2017.

Ikuti Whatsapp Channel Republika