REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hingga memasuki April 2017, uang saku atlet yang tertunggak selama tiga bulan juga belum turun. Tak hanya itu, uang akomodasi pelatnas juga belum sampai ke pengurus besar masing-masing cabang olahraga Prima.

Persatuan Senam Indonesia (Persani) mengeluhkan lamanya uang saku atlet dan juga akomodasi yang tak kunjung turun hingga saat ini. “Wah kelamaan banget. Kasihan atlet yang mau training camp perlu uang,” kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Persani, Dian W.K Arifin kepada Republika, Jumat (14/4).

Dian mengaku heran mengapa tahun ini ada keterlambatan yang begitu lama karena atlet juga tengah melakukan persiapan untuk SEA Games 2017 pada Agustus mendatang. Ia mengakui tidak mengetahui alasannya apa namun menurutnya tahun lalu tidak ada keterlambatan terlalu lama.

Baca juga, Atlet Belum Juga Terima Uang Saku, PABBSI Pasrah.

Lamanya uang saku atlet dan akomodasi pelatnas yang turun menurut Dian ada kemungkinan masih dalam proses. “Pekan lalu kami sudah memberikan data-data buku rekening yang diminta agar tidak salah nomor atau nama salah ketik jadi mungkin sekarang masih proses,” ujar Dian.

Ia merasa semua data tersebut diserahkan agar tidak ada kesalahan dalan proses pencairan honor yang akan diberikan. Hal itu lah yang ia nilai membuat dana semakin lama turun karena harus melalui proses terlebih dahulu.

Sebelumnya, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memastikan ada kenaikan honor atlet dan pelatih sesuai golongan masing-masing. Hal itu lah yang membuat ada beberapa proses yang dilakukan terkait verifikasi di bank agar tidak ada kesalahan data.

Ikuti Whatsapp Channel Republika