REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Tim basket 'Indonesia Warriors' harus mengakui keunggulan San Miguel Beermen di laga turnamen "To Be Number One Basketball" di Nimibutr Gym, Bangkok, Thailand, Kamis (15/12). Meski sempat memimpin, Indonesia Warriors akhirnya harus menyerah 76-70 dari tim yang sudah menjuarai Liga Basket Profesional Filipina (PBA) sebanyak 19 kali tersebut.
Warriors sebenarnya mengawali pertandingan dengan cukup apik. Skuat asuhan Todd Purves ini mencetak tujuh angka beruntun dan unggul 27-14 pada kuarter pertama. Center asal Amerika Serikat, Robbie Jackson, berhasil menjaga keunggulan Warriors dengan 43-37 ketika paruh pertama usai.
Tapi, Beermen mampu mengejar ketertinggalan. Titik balik tim asal Filipina itu terjadi setelah menyamakan kedudukan 45-45 pada awal kuarter ketiga. Selanjutnya, Beermen tidak terkejar hingga akhirnya menang 76-70.
Rony Gunawan, center Indonesia Warriors, menilai hasil tersebut terbilang bagus karena San Miguel Beerman adalah lawan yang sangat kuat.
''Untuk tim yang masih baru terbentuk, hasil tersebut sudah bagus kok,'' kata Rony. ''Apalagi, kita tahu San Miguel adalah salah satu tim hebat di Filipina.''
Rony mengatakan Indonesia Warriors sempat memimpin di dua kuarter pertama. Bahkan, mereka sempat memimpin sampai 14 poin. ''Tapi sayang, kita kehilangan fokus dan jelek dalam transisi defense,'' ujarnya.