REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang pre-season National Basketball League (NBL) Indonesia, Satria Muda (SM) Britama terus melakukan pembenahan.
Agar dapat merebut kembali gelar juara, SM Britama telah melakukan empat kali uji coba dengan tim lain lain yakni Hang Tuah Sumsel IM, JNE BSC Bandung Utama (dulunya Tonga BSC), Dell Aspac, dan Pelita Jaya Energi-MP Jakarta.
Kepala pelatih SM Britama, Cokorda Raka, mengatakan performa timnya masih 50 persen dan masih banyak yang perlu dibenahi mulai dari defense dan rebound. Tak hanya itu, rotasi pemain juga masih terus dilakukan agar para pemain baru dapat beradaptasi dan merasakan chemistry dengan pemain SM lainnya.
“Mereka sudah cukup baik, tapi memang masih perlu beberapa waktu lagi untuk beradaptasi,” ujar Cokorda.
Musim depan, SM Britama akan diperkuat dengan empat pemain baru yakni Erick Sebayang, Doni Ristanto, Agustinus Indrajaya, dan Amin Prihantono. Selain itu, ada tambahan satu pemain dari SM junior yakni Riza.
Menurut Cokorda, timnya memang belum sepenuhnya kompak saat bermain. Akurasi tembakannya masih belum memuaskan sehingga masih banyak turnovers. Namun, perlahan timnya sudah memiliki potensi yang lebih baik.
Para pemain muda SM Britama pun sudah mulai menunjukkan peningkatan permainan yang cukup baik dari uji coba pertama sampai terakhir. Di sisa waktu yang kurang dari dua pekan menjelang preseason NBL Indonesia, Cokorda optimistis timnya dapat menunjukkan performa yang lebih baik dari musim lalu dan meraih gelar juara.