REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Setelah hanya meraih perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Riau 2012 lalu, tim bola basket DKI Jakarta berbenah. DKI membidik medali emas dalam PON 2016 di Jawa Barat.
Pengprov Perbasi DKI mulai mempersiapkan atlet dan ofisialnya sejak jauh-jauh hari. Tidak tanggung-tanggung tim DKI Jakarta kini telah menunjuk tiga orang manajer tim untuk berkolaborasi menangani tim bola basket DKI untuk PON 2016.
Oktantio Permana Noerdiansyah dipilih untuk menjadi kepala manajer, dia akan dibantu oleh Lucky Bagus Waskito dan Amran Andi Sinta.
"Kami kami akan saling bantu untuk menangani semua tim. Kami berharap dsengan bersama-sama, kami bisa menjadi nomor satu," ujar Oktantio kepada wartawan pekan lalu.
Saat ini sudah ada masing-masing 18 pemain putra dan putri yang telah mengikuti pelatda PON. Mereka selama ini sudah rutin berlatih teknik dan fisik 4 kali dalam sepekan.
Tim putra dipoles Abdurrahman Padang sebagai pelatih kepala. Ia akan dibantu oleh Rastafari Horongbala, pelatih Aspac Jakarta, sebagai advisor.
Sementara tim putri ditangani Jacky Ignatius Hatta. Jacky akan mendapatkan masukan dari advisor tim Tjetjep Firmansyah, pelatih tim basket Indonesia pada SEA Games 2013 yang sekarang menukangi Garuda KUkar Bandung.
Agar persiapan makin baik, pengurus Pengprov Perbasi DKI Rifki Antolyon mengatakan bahwa pada 28 September ini tim bola basket DKI sudah langsung melakukan training camp di Univeritas Negeri Jakarta.
"Sebenarnya kami sudah sejak Januari 2014 telah menggelar pelatda. Dari 28 atlet akan kami lakukan promosi dan degradasi hingga jumlahnya menjadi masing-masing 12 pemain putra dan putri. Selanjutnya mereka akan mengikuti TC selama sebulan dan akan melakukan latihan fisik dan teknik dasar bermain bola basket," ujar Rifki.
Pengprov DKI juga akan mengagendakan sejumlah uji coba di dalam dan luar negeri.
Lebih lanjut Rifki mengatakan bahwa persaingan di cabang bola basket saat ini sudah cukup merata. Lawan berat DKI saat ini adalah Jawa Barat sebagai tuan rumah, Jawa Timur dan Kalimantan Timur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika