REPUBLIKA.CO.ID, SOLO--CLS Knights Surabaya sukses menuntaskan revans terhadap Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda (IM). Tim polesan Kim Dong-won itu mengalahkan Hangtuah dengan skor 76-66 dalam lanjutan IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia 2014-2015 Seri VI Solo di Sritex Arena, Kamis (26/2).
Pada pertemuan sebelumnya, CLS Knights pernah dijungkalkan Hangtuah (69-79), saat tampil pada Seri III Malang, 16 Januari 2015. Semangat untuk membalas kekalahan itulah yang membuat CLS Knights tampil habis-habisan pada laga kali ini. Ditambah lagi, mereka sedang diselimuti rasa percaya diri setelah sukses menggulingkan M88 Aspac Jakarta (78-73) pada pertandingan sebelumnya.
Berkat kemenangan ini, CLS Knights dan Hangtuah kini punya head-to-head sama kuat (1-1). Kemenangan CLS Knights kali ini tak lepas dari peran Mario Wuysang. Point guard yang akrab disapa Roe itu mencetak double-double setelah mengemas 10 poin dan 10 assist dengan minute play 27 menit 17 detik. Roe sejatinya bisa mengemas triple double, sayang dia hanya mengumpulkan tambahan 7 rebound.
Selain Mario, small forward asli Solo Rachmad Febri Utomo mencetak 14 poin ditambah 4 rebound. Disusul A. A. Ngurah Wisnu Budhidarma (14 poin, 3 rebound), serta Sandy Febriansyakh (10 poin, 3 rebound).
CLS Knights mendominasi jalannya pertandingan sejak kuarter pertama. Dua free throw dari A. A. Ngurah Wisnu Budhidarma S pada sisa 4 detik membuat CLS Knights unggul 7 poin. Kuarter pertama berakhir untuk keunggulan CLS Knights dengan skor 22-15. Di kuarter ini, Dwi Haryoko tampil sebagai pencetak poin terbanyak bagi CLS Knights dengan 6 poin.
CLS Knights kembali menguasai jalannya pertandingan di kuarter kedua. Tambahan 21 poin dicetak Mario Wuysang dkk, yang hanya mampu dibalas 12 poin saja oleh Hangtuah. Lewat 2-point jump shot Dimaz Muharri 5 detik sebelum buzzer menegaskan keunggulan CLS Knights menjadi 16 poin. Skor 43-27 menutup kuarter kedua untuk keunggulan CLS Knights. Di kuarter kedua, Bima Riski Ardiansyah dan Rachmad Febri Utomo mencetak poin terbanyak dengan masing-masing 5 poin.
Kelengahan CLS Knights di kuarter ketiga harus dibayar mahal. Hangtuah bisa memperkecil kedudukan. Melalui 2 kali free throw Andrie Ekayana di sisa waktu 12 detik, Hangtuah mendekat 51-55. Usaha Mario Wuysang memperlebar jarak melalui 3-point jump shot gagal menemui sasaran. Akhirnya kuarter kedua berakhir dengan margin 4 poin (55-51) masih untuk keunggulan CLS Knights.
Memasuki kuarter keempat CLS Knights kembali memimpin jalannya permainan. Namun, Hangtuah masih memberikan perlawanan ketat. Lewat 3-point jump shot dari Mei Joni, Hangtuah mendekatkan skor menjadi 59-65. Namun dibalas dua kali free throw A. A. Ngurah Wisnu Budhidarma S memastikan kemenangan CLS Knights dengan margin 10 poin (76-66).
”Anak-anak hari ini kurang konsisten. Terlihat pada kuarter ketiga, sehingga lawan bisa cetak 11 poin. Itu seharusnya tidak boleh terjadi, apalagi saat menghadapi Pelita Jaya Sabtu (28/2) nanti,” ungkap Wahyu Widayat Jati, asisten pelatih CLS Knights.