Jumat 13 Mar 2015 17:55 WIB

Garuda Lanjutkan Tren Positif

Garuda Kukar Bandung.
Foto: Kaskus
Garuda Kukar Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA--Tren positif Garuda Kukar Bandung terus berlanjut di IndiHome NBL Indonesia 2014-2015 Seri VIII Yogyakarta.  Fadlan Minallah dkk sukses memetik kemenangan kedua mereka dengan menundukkan Pacific Caesar Surabaya, 76-59, di GOR UNY, Jumat (13/3).

Berkat kemenangan ini, Garuda terkatrol ke posisi ketujuh klasemen sementara dengan koleksi 36 poin dari 25 laga (11-14). Poin yang sama juga dikumpulkan Hangtuah Sumatera Selatan Indonesia Muda di urutan keenam. Namun posisi Hangtuah lebih baik karena unggul selisih skor.

Hasil positif ini tidak didapat dengan mudah. Pacific yang berupaya mentas dari posisi juru kunci, memberi perlawanan ngotot. Saat kuarter pertama tersisa 2 detik, Indra Muhammad membuat Pacific Caesar hanya terpaut 1 poin saja (16-17) lewat 3-point jump shot. Saat buzzer berbunyi, Garuda tetap memimpin 17-16. Muhammad Rizal Falconi menyumbang 8 poin untuk Garuda di kuarter ini.

Di kuarter kedua, Pacific bahkan mampu berbalik unggul 24-22 lewat aksi dunk pemain berstatus rookie (debutan) Indra Muhammad. Namun, di sisa 30 detik, Garuda bisa memimpin 7 poin (37-30) lewat 2-point jump shot Galank Gunawan. Garuda unggul 37-30 saat kuarter kedua usai. Kali ini giliran Diftha Pratama yang tampil sebagai pencetak poin terbanyak bagi Garuda dengan 8 poin.

Kembali memasuki lapangan selepas istirahat, Garuda bisa lepas dari kejaran Pacific Caesar. Garuda menambahkan 19 poin, dan hanya mampu dibalas 8 poin oleh Pacific Caesar. Saat kuarter ketiga ditutup, Garuda unggul 18 poin (56-38). Penyumbang poin terbanyak untuk Garuda kali ini adalah Daniel Timothy Wenas dengan 7 poin.

Garuda semakin di atas angin saat memasuki kuarter keempat. Lewat 3-point jump shot Nickylaus Satria Ramandaru, Garuda unggul dengan margin 17 poin (76-59). Saat buzzer berbunyi, kemenangan menjadi milik Garuda.

Diftha Pratama menjadi pencetak poin terbanyak bagi Garuda setelah mengemas 17 poin. Disusul, Christ Gideon (16 poin), Daniel Timothy Wenas (13 poin), Muhammad Rizal Falconi (10 poin), serta Galank Gunawan (11 rebound, 8 assist, 4 poin).

Bagi Garuda, kemenangan ini membuat mereka unggul head-to-head sempurna (3-0) atas Pacific Caesar. Pada dua pertemuan sebelumnya, Garuda selalu menang atas Pacific Caesar. Yakni, menang 65-56 di Seri I Jakarta, dan menang 78-44 pada Seri VI Solo.

”Ada yang salah dengan pick and roll kami hari ini. Komunikasi juga buruk saat kuarter pertama dan kedua. Di samping itu Pacific punya shooter bagus. Problem itu berhasil kami atas pada kuarter selanjutnya,” ujar pelatih Garuda Tjetjep Firmansyah.

sumber : NBL Indonesia
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement