REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Bigmatch Satria Muda Britama Jakarta melawan CLS Knights Surabaya menjadi penutup gelaran IndiHome National Basketball League (NBL) Indonesia musim regular 2014-2015. Tim polesan Cokorda Raka Satrya Wibawa itu menang tipis 72-70 atas CLS Knights pada hari terakhir Seri X Surabaya di DBL Arena, Ahad (12/4).
Pertandingan dua tim ini juga menjadi big match pembuka musim ini. Waktu itu, Christian Ronaldo Sitepu dkk menundukkan CLS Knights 64-52 di Seri I Jakarta, 3 Desember 2014 lalu. Kali ini, Satria Muda berhasil mengulang sukses dan menutup penampilannya di musim reguler dengan sempurna.
Satria Muda akan berusaha melengkapi gelar juara musim reguler ini dengan menjuarai kompetisi NBL yang memulai babak championship series di Jakarta pada 2 hingga 10 Mei 2015 ini.
CLS Knights memimpin pertandingan di awal kuarter pertama. Namun keadaan berbalik di 2 menit 16 detik waktu tersisa. Avan Seputra membuat Satria Muda berbalik unggul 16-15 lewat 2-point jump shot. Pertandingan di kuarter pertama ditutup lewat aksi one handed dunk Avan Seputra bersamaan dengan buzzer. Satria Muda memimpin 8 poin (25-17) di kuarter ini. Rony Gunawan dan Christian Ronaldo Sitepu menyumbangkan masing-masing 6 poin.
CLS Knights berusaha mengikis defisit poin di kuarter kedua. Namun usaha mereka tak membuahkan hasil. Justru Satria Muda semakin jauh meninggalkan CLS Knights saat Christian Ronaldo Sitepu mencetak 2-point jump shot di sisa 9 detik. CLS Knights tertinggal 10 poin (34-44) di akhir kuarter kedua. Kali ini giliran Arki Dikania Wisnu dan Christian Ronaldo Sitepu yang mencetak masing-masing 6 poin.
Selepas half-time, kedua tim melanjutkan pertandingan di kuarter ketiga. Di kuarter ini CLS Knights semakin tertinggal jauh. Sebanyak 24 poin ditambahkan Satria Muda, sedangkan CLS Knight membalas dengan mencetak 14 poin. Di sisa 1 menit, 3-point jump shot Bima Riski Ardiansyah membuat skor berubah 48-65. Keunggulan Satria Muda tetap bertahan dengan jarak 17 poin (65-48) saat kuarter ketiga ditutup.
CLS Knights terus memberikan perlawanan memasuki kuarter keempat. Sayangnya kekuatan CLS Knights tereduksi saat Dwi Haryoko harus keluar lapangan karena terkena foul out. Namun, jarak poin hanya tersisa 6 poin saat Rachmad Febri Utomo mencetak 2-point jump shot. Pertandingan semakin menegangkan ketika Sandy Febriansyakh mencetak 3-point jump shot yang membuat skor 70-71. Lalu, Rony Gunawan memastikan kemenangan Satria Muda lewat free throw. Skor 72-70 menutup laga untuk keunggulan Satria Muda.
Christian Ronaldo Sitepu menjadi bintang kemenangan Satria Muda kali ini dengan sumbangan 18 poin ditambah 8 rebound. Diikuti Arki Dikania Wisnu yang mengemas 15 poin, 7 rebound dan 7 assist, Avan Seputra (10 poin), serta Rony Gunawan (10 rebound, 9 poin).
“Bersyukur kami bisa menutup musim dengan gelar juara reguler. Pemain-pemain muda ternyata mau improve dan bekerja keras,” ujar pelatih kepala Satria Muda, Cokorda Raka Satrya Wibawa.
Gelar juara regular season merupakan buah dari kerja keras Christian Ronaldo Sitepu dkk dalam satu musim. Satria Muda membukukan 64 poin hasil dari 31 kemenangan dan hanya 2 kali kalah. Dua kekalahan itu di antaranya tunduk dari M88 Aspac Jakarta (76-85) di Seri V Batam, serta kalah saat menghadapi Garuda Kukar Bandung (51-52) di Seri 7 Semarang.