REPUBLIKA.CO.ID, SAN ANTONIO -- Asisten pelatih San Antonio Spurs Becky Hammon percaya kemungkinan yang tak terbatas untuk perempuan dalam pembinaan olahraga profesional. Satu tahun yang lalu, tepat pada pekan ini, Hammon memecahkan hambatan gender. Hammon berhasil menjadi asisten perempuan pertama yang dibayar penuh di NBA.
Saat ini Hammon senang, ia bukanlah perempuan satu satunya yang melakoni pekerjaan ini. Selain dirinya, Nancy Lieberman juga menerima pekerjaan sebagai asisten pelatih di Sacramento Kings. Arizona Cardinals juga membuat Jen Welter menjadi pelatih perempuan pertama di Liga Sepak Bola Amerika.
“Saya pikir semuanya bisa terjadi,” ujar Hammon. Menurutnya, sesuatu yang tidak pernah terjadi, bukan berarti tidak bisa terjadi. Dilansir laman NBA, Hammon percaya gender dalam kepemimpinan tidak jadi persoalan.
Satu hal yang harus digaris bawahi adalah ‘Apakah Anda tahu tentang basket? ‘ atau ‘apakah Anda tahu apa yang diperlukan untuk memimpin banyak orang’. Jelas Hammon akan menjawab ‘ya’.
Mantan bintang WNBA ini juga ingin sekali bermain kembali di NBA.Sekarang, Hammon menjalankan peran yang berbeda.“Jika kamu mempunyai anak perempuan, atau wanita di dalam hidupmu. Hal itu adalah dukungan yang sangat berarti bagi seseorang yang dulunya hanya gadis kecil,”kata mantan pemain basket berusia 38 tahun ini.
Mantan bintang NBA kelahiran South Dakota ini menyatakan tidak meminta laki-laki untuk bangun dan meninggalkan tempat berpijaknya . Kami, Hammon mengatakan hanya ingin para laki-laki memberikan ruang kecil untuk para wanita. Ia juga menyatakan tidak punya kesempatan mengobrol dengan asisten pelatih Sacramento Kings, Nancy Lieberman setelah menjabat sebagai asisten pelatih.
Keduanya telah bercakap-cakap saat pelatihan di kompetisi liga musim panas las Vegas pada bulan lalu. Di sisi lain, Liebermen nyata sangat bangga pada pemilik nama panjang Rebecca Lynn Hammon ini. Sama bangganya ketika Lieberman bangga dengan Jen Welter.
Liebermen juga mengaku Hammon dan Welter adalah temannya. Ia mengungkapkan hanya melihat kesempatan yang mereka dapatkan. Hammon menjadi inspirasi bagi Lieberman, bahkan untuk semua yang Spurs lakukan.
Pandangan berbeda diajukan oleh Komisaris NBA, Adam Silver. Silver sama sekali tidak memiliki keraguan pada para pelatih perempuan. Silver juga berpikir perubahan besar dalam masyarakat sehingga hal itu yang menyebabkan hambatan yang menghadang menjadi hancur.
Komisaris NBA ini juga menyatakan dibutuhkan wanita seperti Hammon. Ia menganggap juara enam kali WNBA All Star ini menjadi pelopor dan sudah ada pelopor lain sebelumnya. "Namun saya pikir Anda tidak bisa meminta lebih dari paket lengkap dalam hal mantan pemain, mahasiswa ynag mempelajari permainan dan seseorang yang mampu bekerja dalam organisasi yang kuat seperti Spurs,” kata Silver.
Hammon tahu jika waktu adalah segalanya. Dia dihajar cedera yaitu robek di ligamen lutut pada tahun 2013. Kejadian itu memaksa Hammon untuk tinggal di Texas dan merehabilitasi cederanya. Dia meminta pelatih Stars Dan Hughes jika manajer umum pelatih Gregg Popovich dan Spurs RC Buford akan keberatan jika dia muncul dalam beberapa latihan.
Hal itu ia lakukan segera setelah Hammon menghadiri semua pertemuan pelatih Spurs dan sesi film. Dia mengakui bahwa pengaturan tersebut mungkin tidak bekerja dengan tim lain, dan dia bersyukur San Antonio Spurs memberinya kesempatan.
Hammon tidak mengecewakan mereka dan mencarikan jalan lain untuk membantu memandu tim Spurs untuk kejuaraan liga musim panas Las Vegas bulan lalu. "Seseorang harus cukup berani untuk melakukan hal yang benar dan tidak peduli tentang gender," kata Hammon.
Harapan Hammon selanjutnya, ia harap bisa sampai ke titik dimana isu gender di masyarakat bukan hanya menjadi berita lagi. “Kami menyewa orang ini karena mereka adalah yang terbaik untuk pekerjaan itu tersebut,” katanya mengakhiri.