REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang SEA Games 2017 Sekretaris Jenderal PP Perbasi Budisatrio Djiwandono mengaku optimistis mentargetkan medali perak bagi timnas basket putra dan timnas basket putri.
"Kalau EA Games kita pertahankan perak, bahkan untuk tim putri saya targetkan emas," ujar Budi di Jakarta, Kamis (19/10).
Budi mengatakan seleksi untuk timnas sudah mulai dilakukan dari sekarang. Untuk tim putra, turnamen Perbasi Cup menjadi ajang pemanasan bagi mereka. Beberapa nama pemain pun sudah dibidik masuk dalam timnas putri.
"Kalau tim putri karena kompetisi putri belum dijalankan kami belum membidik, saya berharap IBL nanti bisa jadi pemanasan untuk SEA Games," tuturnya.
Sementara untuk Asian Games, lanjut Budi, memang terlalu muluk bila mentargetkan perak atau emas. Di tingkat Asia Tenggara saja, menurutnya Filipina adalah salah satu lawan terberatnya.
Hal senada diungkapkan oleh pengurus Badan Tim Nasional Perbasi Ferry Jufri. Sedangkan untuk Asian Games 2018, kata dia, Perbasi masih realistis. Harapannya dengan menjadi tuan rumah, penampilan tim tidak memalukan. Ia pun berharap para pemain muda bisa memberikan performa terbaik saat ajang akbar tersebut digelar.
Untuk persiapannya, sambung Ferry, pihaknya telah menyiapkan 24 nama pemain. Pada pertengahan bulan November nantibakan dilakukan test tahap pertama hingga Desember. Kemudian, setelah itu akan ada kembali test tahap kedua yang disesuaikan dengan jadwal Liga.
Untuk seleksinya, Perbasi Cup bisa dijadikan pemanasan seleksi timnas putra, sementara untuk timnas putri, turnamen PON, Asean University Games dan IBL nanti bisa dijadikan sarana menyaring pemain.
"Kami sudah pantau 24 pemain. Paling tidak komposisinya 50:50 dengan Sea Games 2015. Kami akan memilih pemain yang benar-benar bagus mau umur muda atau tua tak masalah," ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini kekurangan dari timmas adalah kurangnya waktu latihan bersama serta jam terbang.