Kamis 02 Aug 2012 20:24 WIB

Delegasi Cina Selidiki Skandal 'Main Sabun' Pebulutangkisnya

Pebulutangkis Putri Cina, Yu Yang (kiri) bersama pasangan ganda putri Wang Xiaoli (kanan) didiskualifikasi dari Olimpiade London 2012, karena dinilai bermain tidak serius dalam babak penyisihan grup.
Pebulutangkis Putri Cina, Yu Yang (kiri) bersama pasangan ganda putri Wang Xiaoli (kanan) didiskualifikasi dari Olimpiade London 2012, karena dinilai bermain tidak serius dalam babak penyisihan grup.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Delegasi Olimpiade Cina dikabarkan sedang melakukan investigasi kepada tim nasional bulu tangkis mereka, terkait dikeluarkannya pasangan Yu Yang/Wang Xiaoli dari kompetisi Olimpiade London 2012. Yu/Wang adalah dua dari delapan pebulutangkis putri yang didiskualifikasi dari turnamen Olimpiade, karena dengan sengaja mengalahkan diri di pertandingan mereka.

"Delegasi China sedang menyelidiki atlet yang bersangkutan dan mengatasi masalah itu sesuai dengan hasil investigasi," demikian pernyataan delegasi China melalui sebuah surat elektronik.

"Kami juga menegaskan bahwa tim kami di pertandingan lain harus melanjutkan semangat Olimpiade dan menjaga sikap demi kehormatan bangsa," tambahnya.

Yu/Wang bermain konyol selama pertandingan ganda putri saat babak penyisihan grup, Rabu (1/8) dini hari WIB saat melawan pasangan Korea Selatan Jung Kyung-eun/Kim Ha-na. Mereka dengan sengaja melakukan gagal servis agar kalah, sehingga tidak bertemu dengan rekan senegaranya asal China di babak perempat final.

China memang memiliki taktik untuk mempertemukan kedua pasangan pebulutangkis putrinya di babak final, agar negara tersebut mendapat kesempatan meraih medai emas Olimpiade. Delegasi tersebut mengaku menghormati keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (WBF) yang mengeluarkan Yu/Wang dari turnamen.

Selain Yu/Wang, tiga pasangan ganda putri juha didiskualifikasi, mereka adalah ganda putri Indonesia; Greysia Polii/Meiliana Jauhari, dan dua ganda putri Korea Selatan; Jung Kyung-eun/Kim Ha-na serta Ha Jung-eun/Kim Min-jung. Keempatnya dianggap mencederai sportifitas dengan permainan 'ogah-ogahan' mereka. (baca: 'Main Sabun', Empat Ganda Putri Didiskualifikasi).

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement