REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Pebalap nasional Rio Haryanto gagal meraih poin pada race pertama atau "feature race" seri kedelapan lomba balap mobil GP2 Series di Sirkuit Monza, Italia, Sabtu waktu setempat, setelah mendapat penalti berupa tambahan waktu lima detik.
Cep Goldia, Media Relations Rio Haryanto dalam surat elektroniknya yang diterima di Semarang, Jateng, Minggu, menyebutkan, pebalap yang didukung Pertamina tersebut menargetkan posisi podium dari urutan star ke-5, namun akhirnya harus puas dengan urutan ke-13 klasifikasi "feature race".
Rio Haryanto yang tergabung dalam tim Camps Racing bersama pebalap asal Prancis Arthur Pic tersebut menempati urutan ke-13 meskipun yang bersangkutan finis diurutan ke-12 dengan catatan waktu 50:08.125 dari 30 kali putaran, sedangkan Arthur Pic menempati urutan ketujuh dengan catatan waktu 49:50.926.
Juara pada race ini direbut pebalap tim Racing Engineering Alexander Rossi dengan catatan waktu 49:32.084, sedangkan urutan kedua ditempati pebalap tim ART Grand Prix Stoffel Vandoorne dengan catatan waktu 49:33.359, kemudian ketiga adalah pebalap tim Russian Time Mitch Evans dengan catatan waktu 49:47.178.
Selepas star, Rio langsung bersaing ketat dengan rekan setimnya di Campos Racing, Arthur Pic.
Keduanya bersebelahan sejak tikungan pertama hingga akhirnya Rio harus melebar di Variante della Roggia. Supaya tidak dianggap mengambil keuntungan, Rio langsung merelakan beberapa peserta di belakangnya menyalip hingga yang bersangkutan turun ke luar posisi sepuluh besar.
Sayang, "race steward" menilai Rio masih harus mendapat penalti waktu tambahan 5 detik.
Dalam perlombaan sepanjang 30 putaran ini, sejumlah masalah turut mengeliminasi para peserta dari persaingan. Meindert van Buuren menabrak dinding pembatas di exit Variante Ascari dan memaksa safety car diturunkan. Tak lama kemudian, Pierre Gasly yang awalnya memimpin harus tersingkir karena kerusakan transmisi. Sergey Sirotkin pun terlibat dalam kecelakaan dengan Alex Lynn.
Sementara itu, Rio mencapai finis dengan aman di urutan ke-12 namun harus turun satu peringkat karena penalti. Alexander Rossi menjadi juara di depan Stoffel Vandoorne dan Mitch Evans.
Meski belum mencatat hasil maksimal di Monza, Rio kini masih bertahan di urutan ketiga klasemen.