REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Federasi Olahraga Otomotif Internasional (FIA) secara resmi menyetujui penggunaan kembali format kualifikasi ajang balap Formula Satu (F1) tahun 2015. Dengan adanya keputusan ini maka sistem kualifikasi F1 dengan format lama ini akan mulai diterapkan dalam Grand Prix di Cina akhir pekan ini.
"Format, di mana enam pebalap paling lambat dieliminasi pada dua sesi akhir kualifikasi pertama sebelum 10 pebalap di putaran akhir untuk Pole di Q3, akan kembali diterapkan saat putaran Grand Prix Cina akhir pekan ini," katanya seperti dikutip Reuters, Senin (11/4).
Tim F1 dan penggemar menyatakan bahwa format eliminasi yang digunakan di dua balapan pertama di Australia dan Bahrain telah gagal. Presiden FIA Jean Todt dan Bernie Ecclestone, yang mewakili pemegang hak komersial, awalnya mengesampingkan kembali ke format 2015 tetapi kemudian mundur setelah tim menyatakan bersatu menentang proposal kompromi.