REPUBLIKA.CO.ID, CESENA -- Dunia MotoGP kembali berduka dengan berpulangnya Nicky Hayden pada usia 35 tahun. Nicky tertabrak mobil saat mengendarai sepedanya dan sempat dirawat lima hari di Rumah Sakit Maurizio Bufalini di Cesena, Italia. Namun nyawanya tak tertolong karena mengalami cedera otak parah.
Jutaan penggemar Nicky dan tentunya MotoGP berduka dan merasa kehilangan. Kakak Nicky, Tommy Hayden, ibunya Rose, serta tunangannya Jackie mengantar Nicky ke peristirahatan terakhirnya di Amerika Serikat.
"Atas nama tunangan Nicky, Jacky serta keluarga Hayden, kami ingin berterima kasih atas dukungan semuanya. Kami terharu Nicky begitu menyentuh hati banyak orang. Meski sedang berduka, kami menyadari bahwa Nicky sudah bahagia dengan dunianya," kata Tommy, dilansir dari Speedweek, Rabu (24/5).
Nicky sejak kecil sudah bermimpi menjadi pembalap profesional. Dia tak hanya berhasil mewujudkan mimpi kecilnya, namun juga meraih gelar juara dunia dalam olah raga yang dicintainya.
"Itulah yang membuat kami bangga. Kami akan membawa kenangan indah bersamanya di kampung halaman kami, Kentucky, dan tentunya di hati kami. Kami akan selalu merindukannya," ujar Tommy.
Keluarga Hayden juga berterima kasih kepada seluruh petugas di rumah sakit yang memberi dukungan luar biasa. Hayden terakhir kalinya balapan MotoGP di Spanyol September 2016. Saat itu dia menggantikan Jack Miller, pembalap asal Australia bersama tim Marc VDS Honda.