REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI – Kesebelasan Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil melaju ke babak delapan besar Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jawa Barat. Sulsel sukses melangkah setelah menundukkan Kalimantan Selatan (Kalsel) dalam pertandingan babak penyisihan di Stadion Patriot Candrabaga, Kota Bekasi, Ahad (18/9). Sulsel mengalahkan Kalsel dengan skor 2-1.
Kemenangan ini membuat Sulsel mengantongi enam poin di klasemen Grup B, resmi mendampingi Kalsel yang juga sudah dipastikan maju ke babak delapan besar setelah mengandaskan Sumatra Utara (Sumut) pada pertandingan Jumat (16/9).
Kedua kesebelasan saling mencuri kesempatan untuk mencetak gol sejak awal pertandingan. Namun, hingga usai babak pertama, perolehan gol kedua tim sama-sama nihil. Memasuki babak kedua pertandingan, Sulsel tampil makin agresif dan berhasil memecah kebuntuan.
Kedua gol dari kesebelasan Sulsel dicetak oleh Andri Faisal Amru, pemain depan bernomor punggung 71. Tendangan kaki kiri yang berasal dari bola serangan balik itu sukses membuahkan gol pada menit ke-51. Tak lama berselang, Andri Faisal kembali menyarangkan gol ke gawang lawan yang dijaga kiper Kalsel, Rangga Pratama. Gol kedua yang berawal dari sepakan pojok kembali menerbitkan sorak sorai pendukung Sulsel pada menit ke-60.
Gol balasan dicetak oleh pemain tengah bernomor punggung 96, Nazahrul Fahmi, pada menit ke-72. Setelah sempat dikontrol sebentar, bola yang berasal dari umpan silang kemudian ditendang menembus gawang lawan. Kedudukan 2-1 untuk Sulsel tak berubah hingga perpanjangan waktu dua menit diberikan.
Pelatih kesebelasan Sulsel, Syamsuddin Umar, menyatakan, kemenangan anak asuhnya tak lepas dari strategi Kalsel menarik beberapa pemain intinya. Ada tiga pemain inti Kalsel yang ditarik keluar, yakni Hansamu Yama pada menit ke-16, Paulo Sitanggang menit ke-46 dan kapten tim, M Rafi Udin, pada menit ke-61.
“Ada pemain Kalsel yang ditarik keluar babak pertama. Ini menguntungkan tim kami," ujar Syamsuddin Umar, usai pertandingan, Ahad (18/9). Ia memuji pelatih Kalsel, Mundari Karya, yang anak asuhannya memperlihatkan performa bagus selama penyisihan Grup B. Menurut dia, Mundari sudah berpikir untuk babak delapan besar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika