Ahad 18 Sep 2016 23:12 WIB

Sri Wahyuni Yakin Bisa Pertahankan Emas untuk Jabar

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Andri Saubani
Ekspresi lifter Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani, setelah berhasil melakukan angkatan di Angkat Berat Kelas 48kg pada Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brazil, Sabtu (6/8) waktu setempat. (AP Photo/Mike Groll)
Foto: AP Photo/Mike Groll
Ekspresi lifter Indonesia, Sri Wahyuni Agustiani, setelah berhasil melakukan angkatan di Angkat Berat Kelas 48kg pada Olimpiade 2016, Rio de Janeiro, Brazil, Sabtu (6/8) waktu setempat. (AP Photo/Mike Groll)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro di Brasil, Sri Wahyuni optimistis bisa kembali mempersembahkan medali emas untuk Jawa Barat (Jabar) di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX Jabar. Sri menegaskan, targetnya dalam PON XIX Jabar ini adalah meraih medali emas dari cabang angkat besi. 

Dengan berbekal pengalaman selama mengikuti olimpiade di Brasil, ia yakin bisa menumbangkan perlawanan para atlet dari luar Jabar. “Dari persiapan, walaupun belum 100 persen karena kemarin libur 15 hari setelah pulang dari olimpiade. Tapi kemarin sudah mulai latihan lagi dua pekan,” kata Sri, saat ditemui usai latihan di Pusat Olahraga Si Jalak Harupat, Kutawaringin, Ahad (18/9).

Menjelang pertandingan cabang angkat besi di PON kali ini, Sri mengatakan, tidak menemui kendala apapun terkait persiapan. Gelar medali perak Olimpiade 2016 dirasanya tidak akan membebani Sri dalam meningkatkan dan mempertahankan prestasinya. “Tidak ada lawan. Justru yang menjadi lawan adalah diri saya sendiri. Cara saya menaklukan diri saya sendiri, dengan yakin 100 persen. Kalau satu persen saja enggak yakin, sulit," papar dia.

Sri, pada PON 2012 lalu adalah peraih medali emas di cabang angkat besi kelas 48 kilogram. Pada PON kali ini, ia ikut dalam kelas yang sama. “Semua persiapan, sudah. Yang penting saya menjalaninya dengan tetap tenang dan yakin 100 persen,” tutur perempuan asli Banjaran, Kabupaten Bandung ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement