Jumat 23 Sep 2016 21:31 WIB

Rusuh Terjadi Saat Pengalungan Medali Cabang Drumband PON

Tim drum band Banten menunjukkan medali emas yang diraih pada PON XIX.
Foto: ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Tim drum band Banten menunjukkan medali emas yang diraih pada PON XIX.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Bupati Bogor Nurhayanti terpaksa dievakuasi dari Gedung Kesenian, Kabupaten Bogor, setelah keributan terjadi pada pengumuman final Lomba Unjuk Gelar (LUG) cabang drumband pada PON XIX/2016, Jumat (23/9) malam.

Keributan terjadi saat KONI Aceh dan perwakilan tim DKI Jakarta memprotes keputusan dewan juri pada hasil Final LUG yang dimenangkan oleh Provinsi Banten dengan perolehan emas.

Bupati Bogor yang tadinya akan mengalungkan medali bagi kontingen Banten, langsung diamankan petugas dari jajaran Satpol PP dan Polres Bogor keluar dari gedung. Akibat aksi protes dari rombongan Aceh dan DKI Jakarta, prosesi pengalungan medali emas bagi kontingen Banten menjadi tertunda.

Sebelum keributan pecah, suasana tidak sportif terasa ketika pengumuman Final LBB, dimana Jawa Barat memperoleh emas kelimanya pada cabang drumband. Sorak dan teriakan huuuu panjang mewarnai pengalungan medali.

Sementara itu, Bupati Bogor yang duduk di kursi tamu, didatangi sejumlah perwakilan dari kontingen Aceh yang mempertanyakan penilaian dewan juri. Suasana mulai tidak kondusif, ketika pengumuman pemenang LUG.

Petugas keamanan dari Satpol PP, Brimob Kedung Halang Polres Bogor berjaga-jaga di dalam gedung mencoba menenangkan masing-masing kontingen.

Suasana kembali reda setelah Ketua Dewan Hakim Cabang Drumband, Murianto mengambil panggung dan menjelaskan bahwa penilaian dewan juri sudah sesuai aturan yang berlaku. Dan meminta semua pihak untuk tenang dan menyampaikan protes sesuai aturannya.

"Silahkan sampaikan protes dengan cara yang sudah diatur, gunakan jalurnya," katanya.

Sebelum pengumuman final LBB dan LUG, sempat terjadi pemadaman listrik selama hampir lima menit. Menurut informasi dari petugas kepolisian, pemadaman terjadi karena kehabisan Token listrik. Padahal sebelum pertandingan berlangsung, panitia telah memasang Token senilai Rp 300 ribu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement