REPUBLIKA.CO.ID, BUENOS AIRES--Petenis Argentina, Juan Martin del Potro, tidak akan mempertahankan gelar AS Terbuka. Dia masih harus melanjutkan pemulihan dari cedera pergelangan tangan
Petenis peringkat lima dunia ini menjalani operasi pada pergelangan tangan kanannya pada 4 Mei lalu. Ia mengatakan, turnamen indoor Paris Terbuka pada November nanti adalah target realistis untuk kembali tampil.
"Jika semuanya berjalan dengan baik, saya akan kembali setelah AS Terbuka," kata Del Potro saat tiba di Buenos Aires usai operasi di Amerika Serikat, Kamis (20/5).
AS Terbuka, merupakan tempat petenis Argentina dengan 'forehand' datar yang keras itu melaju untuk meraih gelar grand slam September lalu. Ia bangkit dari ketertinggalan dua set untuk mengalahkan Roger Federer di final. Tahun ini AS Terbuka akan dimulai pada 30 Agustus.
"Turnamen tersebut selalu akan sangat spesial bagi saya, sepanjang hidup saya, tetapi saya tidak ingin terburu-buru," kata petenis berusia 21 tahun kepada wartawan di bandara internasional Ezeiza. "Jika saya harus kembali tahun depan atau di Paris Bercy, saya akan melakukannya.
Masalah pergelangan tangan itu mengganggu tangan kanannya sejak ia tersingkir pada putaran keempat Australia Terbuka pada Januari. Sejak itu ia tidak pernah main.
"Syukurlah, saya sudah menjalani operasi dan semuanya berjalan dengan baik. Sekarang saya hanya fokus pemulihan," kata Del Potro, yang akan melanjutkan pemulihannya di kota tempat tinggalnya Tandil, 350 km selatan Buenos Aires.
Peluang Argentina untuk mencapai final Piala Davis untuk ketiga kalinya sejak 2006 juga akan berkurang dengan absennya Del Potro dari pertandingan perempat final di Rusia pada Juli. Tim Rusia mengalahkan Argentina pada final 2006 di Moscow.