Sabtu 24 Jul 2010 03:52 WIB

Laga Nostalgia Roddick-Malisse di Atlanta

Rep: Ratna Puspita/ Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, ATLANTA--Unggulan pertama, Andy Roddick, melaju ke babak perempatfinal turnamen Atlanta, Amerika Serikat (AS), setelah mengalahkan Rajeev Ram, 6-1, 6-7(1), dan 6-3. Namun, nasib buruk harus dialami unggulan tiga, Lleyton Hewitt, yang tersingkir setelah menyerah dari Lukas Lacko, 4-6 dan 2-6.

Bertanding di lapangan keras Atlanta, Jumat (23/7) WIB, Roddick membutuhkan waktu satu jam 56 menit untuk mengakhiri perlawanan kompatriotnya itu. "Saya merasa lebih baik sepanjang pertandingan," kata petenis AS itu.

Di babak delapan besar, Roddick akan menghadapi Malisse yang berhasil mengandaskan Ilya Marchenko dari Ukraina, 6-3 dan 6-3. Pertemuan keduanya tersebut merupakan partai final Atlanta 2001. Ketika itu, Roddick yang barus berusia 19 tahun berhasil memenangi turnamen ATP pertama dalam kariernya.

Tahun ini, Roddick memiliki peluang lebih besar untuk kembali menundukan Malisse di turnamen yang sempat vakum selama sembilan tahun. Dalam sembilan pertemuan dengan Malisse, Roddick tidak pernah menelan kekalahan.

"Ini sangat tidak sengaja, membuat sejarah di sini. Saya sering berhadapan dengan dia setelah itu,'' kata Roddick. ''Jadi, tidak akan ada banyak kejutan karena kami tahu permainan masing-masing. Tapi, pertandingan ini nantinya tetap tidak akan mudah.''

Sementara itu, Hewitt gagal menunjukan penampilan cemerlang ketika kalah dari Lacko dalam waktu satu jam 24 menit. Di babak perempatfinal, Lacko akan menghadapi Kevin Anderson yang mengalahkan petenis tuan rumah, Donald Young 7-5 dan 6-3. "Ini bukan pertandingan yang bagus. Tapi, hasilnya merupakan yang terbaik sepanjang karier saya," kata Lacko.

Dari Hamburg, petenis Kazakhstan, Andrey Golubev, berhasil menghentikan langkah unggulan pertama dari Rusia, Nikolay Davydenko, di turnamen Jerman Terbuka. Golubev dengan mudah menyingkirkan Davydenko dua set langsung, 6-4 dan 6-4.

Selain Davydenko, Jerman harus kehilangan wakilnya setelah Julian Reister dan Philipp Kohlschreiber tersingkir. Reister menyerah dari petenis Uzbekistan, Denis Istomin, 3-6, 6-3, dan 7-6(3). Sedangkan, Kohlschreiber, unggulan sepuluh, dikalahkan unggulan tujuh dari Brasil, Thomaz Bellucci, 7-5 dan 6-4.

Pada pertandingan lain, unggulan tiga, Juergen Melzer, sukses mengalahkan Jeremy Chardy dari Prancis, 7-5 dan 7-6(4). Sedangkan, unggulan enam asal Spanyol, Juan Carlos Ferrero, mengalahkan petenis Finlandia, Jarkko Nieminen, 6-2, 3-6, dan 6-4.

sumber : ap/reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement