Ahad 01 Apr 2012 12:08 WIB

Lagi, Sharapova Gagal Raih Gelar di Kejuaraan WTA

Rep: Friska Yolandha/ Red: Heri Ruslan
 Maria Sharapova, petenis asal Rusia, melemparkan ciuman ke arah penonton usai mengalahkan Jamie Hampton, petenis Amerika Serikat, di putaran kedua turnamen Australia Terbuka di Melbourne, Australia,Kamis (19/1).
Foto: Ap/John Donegan
Maria Sharapova, petenis asal Rusia, melemparkan ciuman ke arah penonton usai mengalahkan Jamie Hampton, petenis Amerika Serikat, di putaran kedua turnamen Australia Terbuka di Melbourne, Australia,Kamis (19/1).

REPUBLIKA.CO.ID, MIAMI -- Petenis Rusia, Maria Sharapova gagal menjadi juara untuk keempat kalinya di kejuaraan WTA Miami Masters, Ahad (1/4) WIB. Petenis nomor dua dunia ini dikalahkan oleh Agnieszka Radwanska, dua set langsung, 7-5 dan 6-4.

Sebelumnya, Sharapova telah mengikuti tiga kali turnamen Miami Masters, yaitu pada 2005, 2006, dan 2011. Kekalahan ini juga menjadi kekalahan ketiga baginya dalam pembuka tahun 2012. Ia juga hanya menjadi runner up pada Australia Terbuka, Januari lalu.

"Saya rasa dia bermain sangat baik dan konsisten. Saya membuat banyak kesalahan hari ini. Ketika saya memiliki kesempatan untuk break point, saya tidak mengambilnya, sedangkan dia (Radwanska) melakukannya," ujar petenis Rusia tersebut, seperti dilansir laman Reuters, Ahad (1/4).

Pada pertandingan dua set tersebut Radwanska terlihat mendominasi permainan. Ia mengontrol servisnya pada set pertama meskipun melakukan servis tanpa kekuatan. Ia bertahan dengan break point pada gim ketiga dan menyelesaikan permainan dengan tie break.

Hal serupa juga terjadi pada set kedua. Keduanya bermain dengan servis yang solid. Namun ia melakukan beberapa kali kesalahan sehingga gagal menambah poin dan tertinggal dalam kekalahan.

Kemenangan Radwanska ini berarti menjadi kemenangan keduanya di tahun 2012. Sebelumnya ia memenangkan turnamen di Dubai. Ia juga meraih gelar WTA ke-9 di sepanjang karirnya.

Selain itu petenis yang kini menduduki peringkat empat dunia ini pertama kali memenangkan turnamen WTA tanpa kehilangan satu set pun.

"Saya sangat gembira dapat bermain tenis dengan sangat baik sejak awal tahun ini. Saya berharap dapat melanjutkannya ke depan," kata petenis 23 tahun yang akan mendorong tenaganya untuk mencapai gelar grand slam tahun ini.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement