Rabu 09 Jan 2013 13:14 WIB

Federer Siap Hadapi Pemain Muda di Australia Terbuka

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Hazliansyah
Roger Federer, petenis asal Swiss, melepaskan servis saat menghadapi petenis Taiwan, Lu Yen-Hsun, di turnamen Shanghai Masters di Shanghai pada Rabu (10/10).
Foto: Reuters/Carlos Barria
Roger Federer, petenis asal Swiss, melepaskan servis saat menghadapi petenis Taiwan, Lu Yen-Hsun, di turnamen Shanghai Masters di Shanghai pada Rabu (10/10).

REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Roger Federer optimistis meraih gelar juara grand slam di Australia Terbuka setelah mengambil libur panjang.

Federer sebelumnya memutuskan tidak mengikuti turnamen pemanasan jelang Grand Slam di Timur Tengah maupun turnamen lainnya, setelah kalah dari Novak Djokovic dalam final ATP Tour November 2012 lalu.

Hal serupa pernah dilakukan Andre Agassi pada 1995 dan hasilnya Agassi berhasil meraih gelar Australia Terbuka.

Seperti dilansir dari laman Reuters, Rabu (9/1), Federer disebut sebagai petenis terbaik dalam sejarah. Namun dua pesaingnya, Novack Djokovic dan Andy Murray juga memiliki kekuatan permainan yang mumpuni.

Federer mengatakan, target dia di 2013 ini adalah tetap bertahan di lapangan. Dia ingin terus bermain tenis sampai beberapa tahun kedepan, meskipun generasi baru dibawahnya banyak bermunculan.

"Saya senang bisa bertanding dengan pemain generasi baru. Mereka memiliki permainan yang cepat dan improve yang baik, ini adalah tantangan bagi saya untuk menampilkan performa yang terbaik," ujar pemain berusia 31 tahun ini.

Federer mengatakan, menjadi pemain unggulan atau tidak, tidak akan mempengaruhi permainannya. Yang jelas, Federer akan menunjukkan performa terbaiknya untuk memenangkan turnamen.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement