Sabtu 10 Aug 2013 23:51 WIB

Gita Wirjawan Berharap Ahsan-Hendra Berjaya di Final

 Ganda putera Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, melakukan selebrasi usai memenangkan pertandingan.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Ganda putera Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, melakukan selebrasi usai memenangkan pertandingan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan berhasil menembus babak final kejuaraan dunia 2013.

Ketua Umum Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia, Gita Wirjawan berharap banyak pada pasangan kebanggaan Indonesia itu.

Dalam keterangan tertulisnya, Gita Wirjawan berharap Hendra dapat mengulang kejayaannya di tahun 2007.

"Walaupun sudah cukup lama semenjak 2007, ini seperti sejarah terulang dengan kehadiran Hendra (Setiawan) di partai final," kata Gita, Sabtu.

Pada tahun 2007, Hendra bersama pasangan lamanya, Markis Kido, berhasil menjadi juara turnamen bulu tangkis bergengsi tersebut yang saat itu berlangsung di Kuala Lumpur, Malaysia. Hendra/Kido pada masa itu merupakan ganda putra yang paling ditakuti sebagai pasangan nomor satu dunia.

Kini, Hendra dan Ahsan yang belum satu tahun terbentuk dibebani harapan untuk bisa meraih gelar itu kembali.

Keduanya berhasil lolos ke babak final setelah menumbangkan peraih medali emas Olimpiade London 2012 Cai Yun/Fu Haifeng asal China dengan skor 21-19, 21-17.

Begitu pula dengan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir. Pada Kejuaraan Dunia tahun 2005 dan 2007, Liliyana bersama pasangan lamanya Nova Widianto juga merupakan berhasil meraih gelar juara.

Sementara itu, bersama Tontowi Ahmad, Liliyana harus puas meraih medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2011 di London.

"Mudah-mudahan sama juga dengan Liliyana. Apa pun, ini merupakan kerja keras tim selama ini. Kita akan terus berjuang untuk kejayaan," tambah Gita yang juga Menteri Perdagangan Indonesia.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement