REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Andy Murray, yang mengalami kekalahan dua set atas pemain dari Swiss Stanislas Wawrinka pada perempat final AS Terbuka, Kamis (5/9) mengakui ia merasa sulit untuk menaikkan performanya sejak menang di Wimbledon.
Pemenang dua turnamen grand slam itu kelihatannya tampil memprihatinkan setelah menang meyakinkan lawan Novak Djokovic di All England Club pada Juli lalu. Dia merasa mengalami kesulitan untuk membangun motivasinya.
"Ketika Anda bekerja keras selama bertahun-tahun, maka butuh sedikit waktu untuk membangkitkan lagi performa kita apalagi untuk latihan serius pada tingkat 110 persen," kata unggulan ketiga dari Inggris itu kepada wartawan setelah ia dikalahkan unggulan sembilan Wawrinka 6-4 6-3 6-2.
"Saya kira ini sesuatu yang dapat terjadi secara alamiah, setelah saya mendapatkan sesuatu paling berharga di Wimbledon,'' katanya. ''Tapi, saya sudah hampir tiga minggu di sini dan belum mendapatkan motivasi yang tinggi."