REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Serena Williams menutup musim 2013 dengan sempurna setelah berhasil mempertahankan gelar juara WTA Championships yang keempat.
Petenis asal Amerika itu menyegel kemenangan di akhir musimnya setelah mengalahkan Li Na dengan hasil akhir 2-6, 6-3, 6-0 di final WTA Championship yang digelar di Sinan Erdem Dome, Istanbul, Turki.
Williams termasuk petenis yang dominan pada tahun ini. Dia tercatat telah meraih sebelas gelar dalam satu tahun dan hampir menyamai rekor Martina Hingis yang meraih 12 gelar pada 1997.
Dia juga merupakan satu-satunya petenis yang berhasil mempertahankan gelar WTA Championship dua tahun berturut-turut setelah Justine Henine pada 2007 lalu.
Williams mengaku butuh kerja keras untuk bisa mencapai hasil terbaik yang diraihnya pada musim ini. Dengan susah payah, dia berhasil menggeser peringkat Victoria Azarenka dan mengukuhkan diri sebagai petenis tertua yang duduk di posisi teratas dunia.
Tak hanya itu, dia juga menambah rekor kemenangan Grand Slam menjadi 17 kali setelah menyabet gelar di Perancis Terbuka dan AS Terbuka beberapa waktu lalu.
"Ini merupakan tahun yang mengagumkan dan saya tidak tahu apakah ini musim terbaik. Karena, masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki dari permainan saya," ujar Williams dilansir Reuters.
Petenis berusia 32 tahun itu memiliki persentase kemenangan terbaik dalam sejarah WTA Tour yakni 0,951 persen. Angka itu disebut sebagai pencapaian yang paling baik sejak era 1990.
Williams mengaku pencapaiannya di Grand Slam musim ini kurang memuaskan. Karena, dia telah memasang target untuk meraih tiga gelar juara dalam turnamen bergengsi tersebut.
"Saya senang bisa mendapatkan gelar juara WTA Championships,'' katanya. ''Namun, saya terlahir untuk memenangkan banyak Grand Slam.''