REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Perjuangan Roger Federer untuk mendapatkan tiket menuju ke ATP World Tour Final tinggal satu langkah lagi.
Petenis asal Swiss tersebut harus menjalani satu pertandingan lagi di Paris Master dan memastikan kemenangan pada laga putaran kedua agar bisa menyegel tempat di ATP World Tour Final di London.
Dengan absennya Andy Murray, maka masih ada sisa tiga tempat yang diperebutkan dalam kejuaraan akhir tahun tersebut. Meskipun saat ini Federer bertengger di peringkat enam dunia, namun dia harus bersaing dengan lima petenis lainnya untuk menyegel satu tempat di London pada 4-11 November mendatang.
Federer hanya berhasil meraih posisi runner up dalam turnamen di Swiss setelah dikalahkan oleh Juan Martin Del Potro. Bagi Federer, kekalahan tersebut cukup mengecewakan karena dia tidak berhasil meraih gelar di kampung halamannya sendiri.
Dengan demikian, dia bertekad untuk memetik kemenangan di Paris untuk mendongkrak kepercayaan dirinya ketika berlaga di London nanti.
"Level permainan saya semakin membaik dan rasa kepercayaan diri saya bisa meningkat ketika saya memenangkan pertandingan," ujar petenis yang meraih gelar juara Paris Master 2011 itu dalam situs ATP.
Pada tahun ini, Federer puasa gelar dalam turnamen Grand Slam. Dari empat seri Grand Slam, petenis berusia 32 tahun itu memiliki penampilan terbaik di Australia Open.
Ketika itu, dia berhasil melaju sampai ke babak semifinal namun dikalahkan oleh Andy Murray. Musim 2013 tercatat sebagai tahun pertama bagi Federer gagal mencapai final Grand Slam sejak 2002.
"Saya adalah tipe pemenang dan saya pikir dari semua pertandingan yang diikuti musim ini telah memberikan input yang baik bagi permainan saya," ujar Federer.