REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR-- Pemain bulu tangkis nomor satu dunia asal Malaysia Lee Chong Wei telah menyaksikan penelitian atas sampel urin yang keduanya di Norwegia, setelah sampel pertama positif mengandung unsur terlarang.
Media Malaysia Kamis melaporkan, Lee ditemani pejabat bulu tangkis Malaysia terbang ke Norwegia pekan ini dan hadir pada Rabu saat sampel urin kedua itu dibuka di sebuah laboratorium di Oslo. Hasilnya, yang diperkirakan dapat diketahui pada Kamis ini (6/11), akan diserahkan kepada Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF).
Jika hasil sampel kedua juga positif, maka pemain berusia 32 tahun itu akan dicopot medali peraknya pada kejuaraan dunia 2014, ajang dimana ia dites doping, dan terancam hukuman skorsing hingga dua tahun. Pejabat olahraga Malaysia belum berkomentar soal ini.
Sebelumnya, pada 1 Oktober lalu pejabat olahraga di Malaysia telah mendapat informasi mengenai ada pebulu tangkis negara itu yang gagal tes doping, namun mereka belum mau mengidentifikasi namanya.
Kemudian media di Malaysia secara luas melaporkan bahwa Lee positif menggunakan dexamethasone, obat antiradang, selama Kejuaraan Dunia di Denmark Agustus lalu. Lee, yang berusaha pulih dari cedera paha dengan suntikan sel Juli lalu, kalah di final dari pemain Cina, Chen Long.