Senin 06 Apr 2015 20:48 WIB

PBSI Beri Kesempatan Pemain Muda

Rep: c04/ Red: Fernan Rahadi
Rexy Mainaki
Foto: Antara
Rexy Mainaki

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Beberapa waktu lalu, PP PBSI mengumumkan tim bayangan yang akan memperkuat Indonesia di ajang Piala Sudirman 2015 di Dongguan, Cina, pada Mei mendatang. Dari daftar tersebut terdapat beberapa pemain muda yang diberi kesempatan turun berlaga di ajang beregu campuran tersebut.

Menurut Kabid Binpres PP PBSI, Rexy Mainaky perubahan kepastian perubahan tim tersebut akan diumumkan pada akhir April nanti. "Iya, ini masih sementara. Anggota tim nantinya berjumlah 18-20 pemain. Kemungkinan akan ada perubahan pada tunggal putra dan ganda putra sampai batas waktu pendaftaran anggota tim di tanggal 27 April," ujar Rexy.

Beberapa nama yang masuk dalam tim bayangan Piala Sudirman adalah pemain muda yang prestasinya sedang menunjukkan peningkatan, seperti Firman Abdul Kholik, Kevin Sanjaya Sukamuljo, Hanna Ramadini, dan lain-lain."Kita sudah sepakat, bahwa kita harus berani turunkan pemain yang muda," kata Rexy.

Indonesia menjadi unggulan kelima dan tergabung di Grup C bersama Denmark dan Inggris. Rexy pun optimistis dengan hasil undian tersebut. Menurut dia, ini adalah kesempatan yang baik bagi Indonesia untuk menjaga peluang hingga ke babak final.

"Target kami bisa sampai ke babak final, ttapi sekarang fokus dulu step by step. Kalau kami berhasil menjadi juara grup, kami tinggal menunggu lawan yang nanti akan diundi lagi. Paling tidak kami sudah bisa terhindar dari negara-negara kuat seperti Cina, Korsel, dan mungkin juga Jepang," kata Rexy.

"Peluang untuk mencapai final saat ini cukup baik. Tetapi kami tidak boleh takabur dan menjadi over confident, karena nanti justru merusak konsentrasi pemain. Saat ini kami harus lebih fokus pada persiapan saja," jelas Rexy.

Sementara itu menurut Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Djoko Pekik, pihaknya selaku wakil dari Menpora telah berkoordinasi dengan pihak PP PBSI guna mendukung turnamen ini.

"Berhubung Piala Sudirman ini merupakan single event, dana untuk menyokong para atlet bukan berasal dari PRIMA. Namun dari dana kompetisi Internasional. Meski begitu, kami akan tetap menyiapkan segala kebutuhan atlet melalui dana tersebut. Sejauh ini bisa dibilang persiapannya sudah cukup matang," ujarnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement