REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tunggal Putra Indonesia Jonatan Christie memastikan langkahnya melaju ke babak delapan besar BCA Indonesia Open Super Series Premier 2015, usai membungkam wakil Korea Lee Hyun Ill. Jonatan menggulung Lee dua set langsung 21-17 dan 21-19.
Menurutnya dukungan suporter sangat berpengaruh terhadap jalannya laga. Terlebih bagi lawan, Jonatan melihat sorak-sorai penonton di Senayan membuat Lee tampil tegang.
"Tadi main jauh lebih baik dari kemarin, lebih bisa mengontrol. Hanya memang dia pemain pengalaman. Mungkin ini berkat suporter, dia tampil beda dari pertandingan di luar sana, tadi dia (Lee) terlihat gerogi sekali, sampai poin terakhir servisnya pun tersangkut net. Saya hitung tiga sampai empat kali mengenai net dan tanggung, mungkin itu pengaruh penonton," kata Jonatan dalam konferensi pers usai pertandingan di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (4/6) sore.
Gim pertama menurut pemain yang akrab dipanggil Jojo ini terus memimpin hingga poin tujuh. Namun Lee berhasil menyalip setelah itu. Di poin 17 pemain Pelatnas Cipayung itu baru bisa kembali membalikkan keadaan, sekaligus mematok angka Lee di poin 17. Game pertama berakhir dengan skor 21-17 untuk kemenangan Jonatan.
Usai jeda, Lee berusaha mengejar. Kejar mengejar angka pun tak terjadi antara keduanya. Di poin 17 Jonatan tancap gas, dia membalikan keadaan. Hingga setelah unggul dua poin melewati angka 19, Jhonatan memastikan kemenangannya setelah service yang di lakukan Lee mengenai net.
Selain faktor keberuntungan, kata Jonatan ia pun termotivasi oleh kemenangan rekan setimnya Anthony Ginting yang sukses terlebih dahulu berada di babak delapan besar. "Saya terpicu dengan kemenangannya Anthony (Ginting). Dia bisa menang kenapa saya tidak," tuturnya.
Dengan hasil ini, Jonatan bakal bertemu dengan wakil Denmark unggulan tiga, Jan O Jorgensen di babak perempat final besok (5/6). Sebelumnya, Jorgensen menyingkirkan tunggal putra Indonesia lainnya, Dionysius Hayom Rumbaka dalam rubber game 21-12, 14-21 dan 21-14.
"Saya ingin bertemu dia (Jorgensen), nggak gampang mati, itu makanya saya ingin coba, penasaran," kata Jonatan.