REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah persiapan masih terus dilakukan oleh para atlet yang menghuni Pelatnas Cipayung. Legenda bulu tangkis Indonesia sekaligus Kabid Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rexy Mainaky, mengungkapkan para atlet masih melakukan sesi latihan seperti biasa walau sebagian sedang menjalankan ibadah puasa.
"Kami masih terus melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap para atlet. Mereka tetap berlatih seperti biasa walau sedang berpuasa. Sedangkan, persiapan Kejuaraan Dunia 2015 masih terus kami bahas di dalam rapat," kata Rexy kepada Republika, pertengahan pekan ini.
Rexy juga mengungkapkan bahwa, para atlet yang ikut berpartisipasi dalam Kejuaraan Dunia nanti kurang lebih berjumlah 14 orang. Ia pun mengaku tidak mengandalkan atlet manapun untuk memenangkan turnamen akbar tersebut. Tapi, ia pun mengakui jika peluang yang paling besar bisa didapatkan Indonesia melalui ganda campuran dan dua ganda putra.
"Bulutangkis Indonesia saat ini unpredictable. Kita tidak akan menyangka atlet A yang tidak diandalkan tiba-tiba bisa keluar sebagai pemenang. Tapi, yang jelas ke-14 orang atlet yang kami pilih ini seluruhnya menjadi andalan kami dalam turnamen kelas dunia," kata Rexy.
Kejuaraan Dunia tahun ini menjadi spesial karena setelah 26 tahun Indonesia kembali menjadi tuan rumah penyelenggara. Sebelumnya, perhelatan kejuaraan dunia pernah berlangsung di Jakarta pada tahun 1989 dan 1980.
Indonesia meraih gelar juara dunia terakhir kali pada Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, Cina. Kala itu dua gelar langsung disabet tim Merah-Putih melalui pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di ganda campuran.