REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda campuran Indonesia unggulan 11, Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil lolos ke babak perempat final Total BWF World Championship 2015. Di babak ketiga, Kamis (13/8), Praveen/Debby mengalahkan unggulan lima dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.
Sejak awal gim pertama, kedua pasangan bermain taktis dengan bola-bola pendek dan serangan tajam ke arah lawan. Praveen/Debby unggul lebih dulu dari 5-2 dan 7-4. Namun Fischer/Pedersen mampu menyamakan kedudukan menjadi 9-9 dan berbalik unggul dengan 10-11.
Keunggulan angka pasangan Denmark ini terus dipertahankan hingga 12-17. Servis fault yang diterima Pedersen, nampaknya membuyarkan konsentrasi pasangan ini. Praveen/Debby perlahan mencuri poin dan berhasil menyamakan kedudukan di angka-angka kritis, 19-19.
Fischer/Pedersen mampu menjadikan game point terlebih dahulu dengan 19-20. Dan dipaksakan deuce oleh Praveen/Debby menjadi 20-20. Dua poin beruntun lagi mampu diraih Praveen/Debby dan dapat mencuri gim pertama dengan 22-20.
Pada gim kedua, Fischer/Pedersen langsung unggul lebih dulu dengan 0-3. Meski sempat kedudukan sama, 3-3, pasangan peringkat lima dunia ini mampu mempertahankan keunggulan dari 5-7, 7-9 dan 8-11 di paruh gim kedua.
Usai jeda, Praveen/Debby berupaya mengejar ketertinggalannya dengan mengombinasikan pukulan. Praveen yang kerap melancarkan smes untuk bola-bola atas divariasikan dengan pukulan dropshot yang dapat menipu pasangan Denmark.
Praveen/Debby mampu menyamakan kedudukan menjadi 13-13 dan 17-17. Praveen/Debby dapat menempel ketat perolehan angka hingga ketegangan terjadi saat kedudukan 19-20. Fischer/Pedersen memaksakan rubber game dengan mencuri gim kedua dengan 19-21 akibat bola Debby yang menyangkut di net.
Praveen/Debby langsung unggul di awal gim yang menentukan dengan 5-0. Praveen/Debby juga terus menekan dan menyerang daerah pertahanan pasangan Denmark. Praveen/Debby unggul 11-5 di paruh gim ketiga.
Usai jeda, Debby melakukan beberapa kali kesalahan sendiri yang berbuah angka untuk pasangan Denmark sehingga memperkecil jarak angka menjadi 11-9. Keunggulan Praveen/Debby mampu dipertahankan hingga 19-14.
Praveen/Debby lengah dan perlahan-lahan pasangan Denmark mengejar ketertinggalan menjadi 20-19 dan memaksakan deuce, 20-20. Fischer/Pedersen juga berbalik unggul dan menyentuh match point dengan 20-21.
Praveen/Debby tidak membiarkan kemenangan diraih pasangan Denmark. Praveen/Debby yang saat ini berada di peringkat 11 dunia menyamakan kedudukan menjadi 21-21. Dua poin beruntun diraih Praveen/Debby dari sudut daerah pertahanan pasangan Denmark yang tidak terjangkau.
Praveen/Debby pun memenangkan pertandingan dengan 23-21. Kemenangan ini merupakan kemenangan perdana bagi Praveen/Debby terhadap Fischer/Pedersen. Sebelumnya dalam enam kali pertemuan, Praveen/Debby selalu dikalahkan pasangan Denmark ini. Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi di babak kedua Indonesia Open 2015 lalu.