Kamis 13 Aug 2015 13:14 WIB
BWF World Championships 2015

Praveen/Debby Raih Kemenangan Perdana dari Pasangan Denmark

Pebulutangkis Indonesia, Praveen Jordan (kiri) dan Debby Susanto (kanan) mengembalikan bola ke arah lawannya pada pertandingan Final Bulutangkis Ganda Campuran Sea Games ke-28 di Stadion Nasional Singapura, Selasa (16/6).(ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)
Foto: ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Pebulutangkis Indonesia, Praveen Jordan (kiri) dan Debby Susanto (kanan) mengembalikan bola ke arah lawannya pada pertandingan Final Bulutangkis Ganda Campuran Sea Games ke-28 di Stadion Nasional Singapura, Selasa (16/6).(ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan ganda campuran Indonesia unggulan 11, Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi wakil Indonesia pertama yang berhasil lolos ke babak perempat final Total BWF World Championship 2015. Di babak ketiga, Kamis (13/8), Praveen/Debby mengalahkan unggulan lima dari Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Christinna Pedersen.

Sejak awal gim pertama, kedua pasangan bermain taktis dengan bola-bola pendek dan serangan tajam ke arah lawan. Praveen/Debby unggul lebih dulu dari 5-2 dan 7-4. Namun Fischer/Pedersen mampu menyamakan kedudukan menjadi 9-9 dan berbalik unggul dengan 10-11.

Keunggulan angka pasangan Denmark ini terus dipertahankan hingga 12-17. Servis fault yang diterima Pedersen, nampaknya membuyarkan konsentrasi pasangan ini. Praveen/Debby perlahan mencuri poin dan berhasil menyamakan kedudukan di angka-angka kritis, 19-19.

Fischer/Pedersen mampu menjadikan game point terlebih dahulu dengan 19-20. Dan dipaksakan deuce oleh Praveen/Debby menjadi 20-20. Dua poin beruntun lagi mampu diraih Praveen/Debby dan dapat mencuri gim pertama dengan 22-20.

Pada gim kedua, Fischer/Pedersen langsung unggul lebih dulu dengan 0-3. Meski sempat kedudukan sama, 3-3, pasangan peringkat lima dunia ini mampu mempertahankan keunggulan dari 5-7, 7-9 dan 8-11 di paruh gim kedua.

Usai jeda, Praveen/Debby berupaya mengejar ketertinggalannya dengan mengombinasikan pukulan. Praveen yang kerap melancarkan smes untuk bola-bola atas divariasikan dengan pukulan dropshot yang dapat menipu pasangan Denmark.

Praveen/Debby mampu menyamakan kedudukan menjadi 13-13 dan 17-17. Praveen/Debby dapat menempel ketat perolehan angka hingga ketegangan terjadi saat kedudukan 19-20. Fischer/Pedersen memaksakan rubber game dengan mencuri gim kedua dengan 19-21 akibat bola Debby yang menyangkut di net.

Praveen/Debby langsung unggul di awal gim yang menentukan dengan 5-0. Praveen/Debby juga terus menekan dan menyerang daerah pertahanan pasangan Denmark. Praveen/Debby unggul 11-5 di paruh gim ketiga.

Usai jeda, Debby melakukan beberapa kali kesalahan sendiri yang berbuah angka untuk pasangan Denmark sehingga memperkecil jarak angka menjadi 11-9. Keunggulan Praveen/Debby mampu dipertahankan hingga 19-14.

Praveen/Debby lengah dan perlahan-lahan pasangan Denmark mengejar ketertinggalan menjadi 20-19 dan memaksakan deuce, 20-20. Fischer/Pedersen juga berbalik unggul dan menyentuh match point dengan 20-21.

Praveen/Debby tidak membiarkan kemenangan diraih pasangan Denmark. Praveen/Debby yang saat ini berada di peringkat 11 dunia menyamakan kedudukan menjadi 21-21. Dua poin beruntun diraih Praveen/Debby dari sudut daerah pertahanan pasangan Denmark yang tidak terjangkau.

Praveen/Debby pun memenangkan pertandingan dengan 23-21. Kemenangan ini merupakan kemenangan perdana bagi Praveen/Debby terhadap Fischer/Pedersen. Sebelumnya dalam enam kali pertemuan, Praveen/Debby selalu dikalahkan pasangan Denmark ini. Pertemuan terakhir kedua pasangan terjadi di babak kedua Indonesia Open 2015 lalu.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement