REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pasangan ganda campuran Praveen Jordan dan Debby Susanto harus menelan kekalahan dari pasangan China Zhang Nan dan Zhao Yunlei. Pasangan peringkat 11 dunia ini harus terhenti di babak perempat final, setelah gagal mengejar ketertinggalan dari pasangan peringkat satu asal Cina tersebut. Zhang/Zhao unggul di dua gim dengan perolehan skor 21-13 21-14.

Atas kekalahan tersebut, Preevan mengungkapkan sudah berupaya tampil semaksimal mungkin. Bahkan ia menilai, dari babak pertama hingga sekarang penampilan mereka di lapangan mengalami kemajuan. Akan tetapi, ia mengakui kalah jam terbang dari lawannya tersebut.

Menurutnya, lawannya memiliki pola permainan yang terlalu bervariasi. Sehingga, pasangan ini kurang menjaga pertahanan. “Jadi kami kurang menjaga di situ. Tapi yang penting udah berani. Saya merasa, ada yang kurang puas saja dengan hasilnya,” ujar Praveen usai berlaga di babak perempat final Total BWF World Championships 2015 di Istora Senayan Jakarta, Jumat (14/8).

Sementara itu, Debby mengatakan sebelum permainan berlangsung keduanya sudah mempelajari bagaimana pola permainan lawannya. Hanya saja, lawannya tersebut sudah lebih unggul dalam pola dan teknik bermain.

“Mereka komplit, bisa mengubah pola permainan walaupun dalam keadaan tertekan,” kata pemain jebolan klub PB Djarum ini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika