REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Final Asosiasi Tenis Perempuan Dunia (WTA) mencuatkan juara baru. Adalah petenis perempuan asal Polandia, Agnieszka Radwanska, yang sukses menyabet gelar juara di turnamen tenis paling bergengsi itu setelah mengempaskan ambisi rivalnya Petra Kvitova, petenis asal Republik Ceko.
Laga final yang berlangsung di Tenis Indoor Singapura pada Ahad (1/11) itu mencatatkan skor akhir 2-1. Pada set pertama, Radwanska di atas Kvitova dengan angka 6-2. Perlawanan Kvitova terjadi pada set kedua dengan angka 4-6. Akan tetapi, pada set penentuan, petenis 26 tahun itu unggul 6-3.
Dengan hasil tersebut, Radwanska berhasil mengangkat trofi juara turnamen WTA 2015. Gelar sebagai juara WTA tersebut adalah pertama kali dia dapat setelah tujuh kali dirinya selalu kandas. Pun, prestasi tersebut, mengubah konstelasi ranking petenis perempuan dunia.
Semula, versi WTA mencatatkan Kvitova adalah petenis di rangking lima dunia dengan nilai 4.220. Namun, kekalahannya dari Radwanska mendepaknya ke posisi keenam. Sementara bagi Radwanska, kemenangan itu mencuatkan namanya sebagai petenis nomor lima dunia, dengan nilai 4.500.
Satu level di atas Radwanska masih bertengger petenis asal Rusia, Maria Sharapova, dengan nilai 5.011. Sementara absennya petenis Serena Williams dalam turnamen WTA musim ini tak menggesernya sebagai petenis wanita nomor satu dunia.
"Saya tidak peduli bagaimana saya bisa menang. Tapi saya sudah melakukan hal yang paling benar sepanjang karier saya selama ini,\" ujar dia dalam konferensi persnya di Singapura, Ahad (1/11), seperti dilansir the Guardian, Senin (2/11).
Akan tetapi, kemenangan Radwanska belum bisa mengikis dominasi Kvitova atas keduanya. WTA mencatat, dua petenis ini sudah bertemu sebanyak sembilan kali dalam berbagai turnamen. Tercatat, Radwanska berhasil mengalahkan Kvitova sebanyak tiga kali. Selebihnya, enam kali laga keduanya kemenangan tercatat milik Kvitova.