REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG -- Hasil mengejutkan diberikan pemain tunggal putra Indonesia satu-satunya yang tersisa di babak kedua turnamen Hong Kong Open Super Series 2015, Anthony Sinisuka Ginting. Di babak kedua, pemain berusia 19 tahun itu mengalahkan pemain unggulan empat dari Jepang, Kento Momota.
Sejak awal gim pertama, Ginting memegang jalannya permainan. Ginting terus unggul dalam perolehan angka. Dari 8-3 dan 11-5 di paruh gim pertama. Perolehan angka Ginting terus melaju dan tak mampu dikejar Kento. Ginting mencuri gim pertama dengan mudah, 21-7.
Pada gim kedua, Ginting masih menguasai jalannya pertandingan. Kento hanya mampu mengimbangi permainan hingga kedudukan 6-6. Selanjutnya Ginting unggul 11-9. Ginting terus unggul dari 15-10, 19-14 dan memenangi pertandingan dengan 21-15.
Dengan kemenangan ini, Ginting membalas kekalahannya di babak perempat final Indonesia Open 2015 lalu. Saat itu pemain peringkat 54 dunia ini dikalahkan Kento dengan 21-13, 16-21 dan 15-21. Di babak perempat final, Ginting akan melawan pemain Jepang lainnya yang juga sama-sama lolos dari babak kualifikasi, Kazumasa Sakai.
Kemenangan Ginting, juga diikuti tiga pasangan ganda putra Indonesia. Gideon Marcus Fernaldi/Kevin Sanjaya Sukamuljo mengalahkan pasangan Thailand, Bodin Issara/Nipitphon Puangpuapech dengan 21-15 dan 21-15.
Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi mengalahkan pasangan Cina Taipei, Chen Hung Ling/Chi Lin Wang dengan 21-19, 18-21 dan 21-15. Unggulan dua Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan berhasil revans dengan pasangan muda Cina, Wang Yilv/Zhang Wen, 21-16 dan 21-19.
Indonesia juga menyisakan masing-masing satu wakilnya di sektor ganda campuran dan ganda putri. Pasangan ganda campuran unggulan delapan Praveen Jordan/Debby Susanto mengalahkan wakil tuan rumah, Lee Chun Hei Reginald/Chau Hoi Wah, 21-18 dan 21-18.
Sementara itu pasangan ganda putri unggulan empat Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari mengalahkan pasangan muda Jepang, Ayane Kurihara/Naru Shinoya dengan 21-11 dan 21-16.