Senin 30 May 2016 13:00 WIB

Modal Nekat, Pasangan Muda Indonesia Kalahkan Unggulan Kualifikasi

Rep: Umi Nur Fadilah/ Red: Bilal Ramadhan
Turnamen BCA Indonesia Open 2016 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 30 Mei-5 Juni 2016.
Foto: PBSI
Turnamen BCA Indonesia Open 2016 yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, pada 30 Mei-5 Juni 2016.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ganda putra Indonesia, Akbar Bintang Cahyono/Angger Sudrajat mengalahkan pasangan Singapura, Yong Kai Terry Hee/Kean Hean Loh pada babak kualifikasi BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016.

Pemain PB Djarum Kudus itu harus mengalahkan unggulan kedua di babak kualifikasi dengan skor 17-21, 23-21, 25-23. "Modal nekat saja, berani. Kuncinya pantang menyerah. Main di kandang sendiri masak kalah," kata Angger usai pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (30/5).

Ia mengakui, Hee/Loh merupakan pemain yang cukup berpengalaman. Sebab, pasangan Singapura itu kerap mengikuti sejumlah pertandingan Super Series dan Grand Prix Gold. Ia menuturkan, awalnya mereka sempat minder melawan pasangan peringkat 62 dunia itu.

"Soalnya kita main adanya menang dan kalah. Jadi ya sudah, kalah enggak apa-apa, kalau menang Alhamdulillah," ujarnya. Harus menang rubber game, Angger mengaku, dukungan penonton menjadi motivasi tersendiri baginya.

Senada dengan Angger, Akbar mengaku senang mampu mengalahkan unggulan babak kualifikasi. Kendati, selama pertandingan, ia mengaku sempat tegang. "Mereka bagus mainnya. Konsentrasinya lebih terjaga, kakinya kencang, lebih berpengalaman," tutur Akbar.

Sempat unggul jauh di awal babak ketiga, Akbar/Angger dipaksa kejar-kejaran poin di akhir pertandingan. Akbar mengaku, konsentrasinya dan fokusnya sempat hilang saat perebutan poin.

Pasangan peringkat 303 dunia itu tidak memasang target khusus dalam turnamen Indonesia Open ini. Keduanya berharap mampu tembus ke babak utama turnamen kelas Super Series Premier pertamanya ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement