REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim bulutangkis Indonesia yang akan berlaga di Olimpiade Rio de Jenairo, Brasil, kini tengah menjalani training camp di Sao Paulo, Brasil. Mereka akan mulai terbang ke Rio pada 6 Agustus dan memasuki perkampungan atlet pada 7 Agustus mendatang.
Saat ini, persiapan yang dilakukan tim bulutangkis olimpiade di Sao Paulo berjalan sangat baik. Chef de Mission tim bulutangkis Indonesia untuk Olimpiade Rio, Achmad Budiharto, mengatakan persiapan latihan di sana lebih menekankan pada menjaga kondisi kebugaran dan konsentrasi para pemain.
Di samping, mempertajam kemampuan tehnik dan strategi permainan menghadapi calon-calon lawan di grup. "Bentuk pelatihan hampir sama. Jika di Kudus ada mempertajam fisik, di sana hanya menjaga kebugaran. Di samping, menekankan pada hal-hal yang bersifat non teknis," kata Budiharto kepada Republika.co.id, Rabu (3/8).
Selain itu, para pemain juga tengah beradaptasi waktu di Brasil yang berbeda 10 jam dengan Jakarta. Hasil undian Olimpiade Rio sendiri telah dirilis oleh Federasi Badminton Dunia (BWF) pada 27 Juli lalu. Menanggapi hasil tersebut, Budiharto mengatakan semua sektor memiliki peluang untuk menjuarai grup.
Fase penyisihan grup akan meloloskan juara dan runner up grup ke babak perempat final. Setelah itu, akan diadakan pengundian ulang untuk menentukan lawan berikutnya. Cabang bulutangkis sendiri akan dimainkan pada 11-20 Agustus di stadion Riocentro Pavilion 4.