Kamis 13 Apr 2017 17:49 WIB

Kevin/Marcus Kembali Curi Peringkat 1 Dunia

pasangan ganda putra Indonesia yang menempati peringkat 1 dunia BWF, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Foto: PBSI
pasangan ganda putra Indonesia yang menempati peringkat 1 dunia BWF, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasangan muda ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, kembali meraih peringkat satu dunia dalam rilis yang dikeluarkan Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) per tanggal 13 April 2017. Hal ini setelah Kevin/Marcus menjuarai turnamen Malaysia Open Super Series Premier 2017 pada akhir pekan lalu.

Sebelumnya, Kevin/Marcus sempat menempati peringkat satu dunia usai menjadi juara di All England 2017. Namun, meski menjuarai turnamen India Open Super Series 2017, peringkat Kevin/Marcus turun menjadi dua dunia. Peringkat satu dunia diambil oleh pasangan Menara Kembar dari Cina, Li Junhui/Liu Yuchen.

Setelah Kevin/Marcus mencetak hattrick dengan menjadi juara di Malaysia Open SSP 2017, Kevin/Marcus kembali menggeser Li/Liu dari posisi peringkat satu dunia. Di turnamen tersebut, Li/Liu dikalahkan Kevin/Marcus di babak perempat final.

Sedangkan pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi tetap berada di peringkat delapan dunia. Sementara itu, dua pasangan ganda campuran Indonesia masing-masing turun satu posisi. Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di peringkat empat dunia dan Praveen Jordan/Debby Susanto di peringkat sembilan dunia.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement