Selasa 25 Apr 2017 21:38 WIB

Murray: Sulit Mempertahankan Posisi Nomor Satu Dunia

Andy Murray
Foto: EPA/Julian Smith
Andy Murray

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Petenis nomor satu dunia, Andy Murray kembali ke lapangan tanah liat Barcelona yang merupakan turnamen profesional pertamanya pada 2005 silam. Dengan angka-angka yang harus dipertahankan dan efek cedera siku yang masih tersisa, Murray tahu tekanannya adalah untuk mempertahankan peringkat nomor satu yang didapatkannya pada bulan November lalu. “Selalu berat untuk mempertahankan peringkat ada di puncak. Banyak pemain muda yang mulai bermain semakin baik, jadi ini akan menjadi berat," kata Murray.

Menginjak lagi lapangan tanah liat Barcelona untuk pertama kalinya sejak 2012, adalah juga merupakan perjalanan menyusuri kenangan bagi Murray. "Saya memiliki kenangan indah, tidak hanya berlatih dan tinggal di sini, tapi juga karena saya memainkan pertandingan profesional saya di salah satu lapangan di sini dan saya mengingat itu dengan baik," katanya.

Turnamen lapangan tanah liat di Barcelona menjadi ajang pemanasan bagi Murray sebelum menu ke Prancis Terbuka 2017. Dalam partai pembukaan turnamen, Murray akan menghadapi petenis Australia Bernard Tomic pada Rabu (26/4). “Terakhir saya datang ke sini saya belum pernah memenangi turnamen tanah liat, juga tidak mengalahkan beberapa pemain terbaik di lapangan ini. Namun di beberapa tahun ke terakhir saya memperoleh banyak kemenangan atas Rafa (Nadal) dan Novak (Djokovic)," ucapnya.

sumber : Antara/Reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement