REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Petenis nomor satu dunia, Andy Murray kembali ke lapangan tanah liat Barcelona yang merupakan turnamen profesional pertamanya pada 2005 silam. Dengan angka-angka yang harus dipertahankan dan efek cedera siku yang masih tersisa, Murray tahu tekanannya adalah untuk mempertahankan peringkat nomor satu yang didapatkannya pada bulan November lalu. “Selalu berat untuk mempertahankan peringkat ada di puncak. Banyak pemain muda yang mulai bermain semakin baik, jadi ini akan menjadi berat," kata Murray.
Menginjak lagi lapangan tanah liat Barcelona untuk pertama kalinya sejak 2012, adalah juga merupakan perjalanan menyusuri kenangan bagi Murray. "Saya memiliki kenangan indah, tidak hanya berlatih dan tinggal di sini, tapi juga karena saya memainkan pertandingan profesional saya di salah satu lapangan di sini dan saya mengingat itu dengan baik," katanya.
Turnamen lapangan tanah liat di Barcelona menjadi ajang pemanasan bagi Murray sebelum menu ke Prancis Terbuka 2017. Dalam partai pembukaan turnamen, Murray akan menghadapi petenis Australia Bernard Tomic pada Rabu (26/4). “Terakhir saya datang ke sini saya belum pernah memenangi turnamen tanah liat, juga tidak mengalahkan beberapa pemain terbaik di lapangan ini. Namun di beberapa tahun ke terakhir saya memperoleh banyak kemenangan atas Rafa (Nadal) dan Novak (Djokovic)," ucapnya.